Dinilai belum adanya kabar atau penjelasan soal merger, menjadi alasan bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Dijelaskan, suspensi dilakukan sehubungan dengan telah diperolehnya pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Pengesahan tersebut terkait dengan pelaksanaan penggabungan usaha (merger) perseroan dengan PT Bank Woori Indonesia, serta dalam rangka proses pencatatan saham baru hasil penggabungan usaha tersebut.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group BEI, I Gede Nyoman Yetna bersama dengan Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI, Eko Siswanto mengatakan, bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek SDRA di seluruh pasar sejak sesi pertama perdagangan Jumat 2 Januari 2015 hingga penutupan perdagangan di bursa pada hari yang sama.
Maka dengan demikian, perdagangan efek Bank Himpunan Saudara 1906 akan dapat mulai diperdagangkan kembali di seluruh pasar sejak sesi pertama perdagangan Senin, 5 Januari 2015. (bani)
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…