NAB Reksa Dana Tembus Rp 266,22 Triliun

NERACA

Jakarta - Pada periode Januari hingga 24 Desember 2014, total nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana baik yang melakukan penawaran umum maupun penyertaan terbatas mencapai Rp 266,22 triliun, meningkat 21,4% dari awal tahun ini sebesar Rp 219,12 triliun,”Dana kelolaan meningkat sepanjang 2014 sejak awal hingga akhir tahun ini," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida di Jakarta, Selasa (30/12).

Berdasarkan data OJK, NAB reksa dana yang melakukan penawaran umum meningkat sebesar 24,61 persen menjadi Rp 239,93 triliun dari Rp 192,54 triliun. Sedangkan NAB dari penyertaan terbatas menurun sebesar 1,09% menjadi Rp 26,29 triliun dari Rp 26,58 triliun.

Dari sisi jumlah, hingga 29 Desember 2014 terdapat 890 reksa dana termasuk 202 yang efektif sepanjang tahun 2014. Sedangkan untuk reksa dana penyertaan terbatas berjumlah 79. Total reksa dana tersebut dikelola oleh 77 Manajer Investasi dan asetnya tersimpan dalam 17 bank kustodian.

Selain indikator di atas, tingkat kepercayaan investor terhadap industri reksa dana juga semakin meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah unit penyertaan yang beredar. Pada 24 Desember 2014, jumlah unit penyertaan menjadi 143,20 miliar, atau meningkat 18,7% dibandingkan Januari 2014 sebesar 120,64 miliar.

Kata Nurhaida, hal ini menandakan bahwa investor lebih banyak melakukan subscription dibandingkan redemption, itu  tercermin dari net subscription sebesar Rp 29,42 triliun selama periode tersebut. Nurhaida menyatakan, kondisi pasar modal dan makroekonomi yang membaik berdampak positif pada kinerja reksa dana. Hal ini didukung dengan edukasi kepada investor sehingga mereka lebih memahami keuntungan dan risiko reksa dana. "OJK senantiasa mendukung setiap pihak yang berkeinginan memberikan edukasi kepada investornya," kata dia. (bani)

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…