Saham Sektor Penerbangan di ASEAN Anjlok

Bursa saham di Asia terpantau terkoreksi pagi ini sebagai imbas dari tidak kondusifnya politik di Yunani serta banyaknya pedagang yang meliburkan diri serta perdagangan cenderung sepi dan diwarnai aksi jual yang tajam.

Senada, bursa saham ASEAN, khususnya di sektor penerbangan, pun cukup terguncang dengan adanya berita AirAsia yang hilang kontak. Bahkan saham AirAsia (AIRA) sempat anjlok nyaris 13%. Berikut saham dari lima maskapai besar di ASEAN di sektor penerbangan yang melemah, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (30/12).

Saham Thai Airways International PCL (THAI) melemah 0,20 poin atau setara 1,36% ke posisi 14,50 bath Thailand dengan volume perdagangan saham sebesar 1,5 juta lembar saham. Saham AirAsia Bhd (AIRA) tidak ada perdagangan saham, di mana harga saham perseroan berhenti di level 2,690 ringgit Malaysia. Adapun volume perdagangan saham yang dimiliki perusahaan asal Malaysia itu terpantau sebanyak 8,7 miliar lembar saham.

Kemudian, saham maskapai asal Singapura, Singapore Airlines (SIA) hanya naik tipis setelah sebelumnya terpantau melemah karena terguncang berita AirAsia. Saham SIA naik 0,04 atau setara 0,35% ke posisi 11,63 dolar Singapura.

Selanjutnya, saham Phillippine Airlines (PAL Holdings Inc) melemah tipis 0,17 poin atau setara 3,45% ke posisi 4,76 peso Filipina. Sementara saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melemah Rp15 atau setara 2,59% ke posisi Rp565. Sebanyak 933.100 lembar saham GIAA tercatat sedang bergerak di bursa saham dengan nilai total sebesar Rp530 juta. (mt/bani)



BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…