Investasikan Dana Rp 10 Miliar - Supra Boga Bikin Anak Usaha Baru

NERACA

Jakarta - PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), yang lebih dikenal mempunyai merek dagang Ranch Market, mendirikan anak usaha yaitu PT Supra Investama Mandiri (SIM) pada 22 Desember 2014. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Corporate Secretary PT Supra Boga Lestari Tbk, Suryawati mengatakan, anak usaha perseroan yang didirikan ini sesuai dengan akta pendirian No. 91 tanggal 22 Desember 2014,”Anak usaha ini didirikan memiliki tujuan untuk menjalankan jasa manajemen operasi bagi perusahaan-perusahaan, termasuk perusahaan patungan dengan partner usaha. Dalam rangka mengembangkan gerai-gerai supermarket dan convenience stores perseroan dan anak usaha,”ujarnya.

Dia menjelaskan, pendirian anak usaha dengan modal dasar sebesar Rp10 miliar, dengan jumlah 10.000 saham. Adapun modal disetor awal sebesar Rp2,5 miliar,”Sebanyak 2.499 saham dimiliki oleh perseroan yang mencapai Rp2,49 miliar, sedangkan satu saham atau setara Rp1 juta dimiliki oleh Tuan Suharno Kusumodjojo,”katanya.

Asal tahu saja, perseroan terus memperkuat bisnis ritel untuk membidik pasar kelas menengah atas. Rencananya, tahun depan perseroan akan mendanai dari pinjaman bank untuk menambah gerai baru Ranch Market.

Direktur Keuangan PT Supra Boga Lestari, Suryawati pernah bilang, kebutuhan penambahan gerai untuk dua tahun ke depan sekitar Rp 80 miliar- Rp 100 miliar. Supra Boga optimistis dengan ekspansi ini, pendapatan bisa naik 23% dari tahun lalu. Adapun pada 2013 pendapatan Supra Boga mencapai Rp 1,4 triliun.

Selain itu, perseroan juga terus mengembangkan gerai Farmers Market. Adapun gerai ini diharapkan bisa mengungguli penjualan dari gerai Ranch Market yang sudah lebih dulu beroperasi. Kata Presiden Direktur Supra Boga Lestari, Nugroho Setiadharma, kontribusi pendapatan Farmers Market diprediksi bakal mendominasi penghasilan Supra Boga. "Kami harapkan sekitar 55% dari Farmers Market dan sisanya 45% dari Ranch Market,”ungkapnya.

Farmers Market yang menyasar segmen masyarakat berpenghasilan menengah, berpeluang tumbuh lebih pesat ketimbang Ranch Market yang ada di pasar konsumen orang kaya. Makanya, Supra Boga ingin menambah tiga gerai Farmers Market sebanyak tiga gerai tahun ini.

Saat ini Supra Boga memiliki 11 gerai Ranch Market dan 11 gerai Farmers Market. Untuk gerai Ranch Market, di tambah dua pada tahun ini. Nugroho mengungkapkan penjualan Farmers Market pada kuartal I 2014 lalu sudah mengungguli saudaranya, Ranch Market. Sepanjang Januari hingga Maret 2014, penjualan Farmers Market mencapai Rp 194,26 miliar.

Sementara penjualan Ranch Market yang hanya Rp 181,53 miliar. Kenaikan penjualan Farmers antara lain karena ada penambahan gerai di Grand Wisata dan Bintaro Exchange pada awal 2014. Sedangkan penambahan gerai Ranch Market targetnya menjelang akhir tahun. Adapun lokasi yang dipilih di hunian elite seperti di Pantai Indah Kapuk dan Barito Jakarta Selatan.

Disebutkan, untuk merealisasikan tambahan gerai ini Supra Boga sudah menganggarkan belanja modal Rp 60 miliar. Bahkan Supra Boga sengaja tak membagikan dividen dari perolehan laba bersih 2013 demi memenuhi target ekspansi ini. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…