NERACA
Jakarta - Kementerian BUMN secara resmi mengangkat Silmy Karim sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) menggantikan Sudirman Said yang saat ini menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Muhamad Zamkhani menuturkan, kepastian pengangkatan Silmy Karim berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-270/MBU/12/2014. Dia berharap, pria jebolan NATO School, Jerman ini bisa memimpin Pindad memenuhi kebutuhan alat senjata dan sistem pertahanan utama TNI/Polri sesuai Undang-Undang Nomor 16/2012 tentang Industri Pertahanan.
“Kini susunan dewan direksi telah lengkap. Saya meminta (kepada Silmy Karim dan jajarannya) agar kerja lebih keras dan solid untuk menjawab kebutuhan pasar alutsista domestik bagi TNI dan Polri,” ujar Zamkhani, di Jakarta, Senin (22/12).
Pada kesempatan yang sama, Silmy berjanji memperkuat kemandirian industri pertahanan yang menjadi tugas pokok Pindad.
"Dengan dukungan pemegang saham dan pemangku kepentingan di Kementerian Pertahanan, Kementerian BUMN, Mabes TNI dan Polri, Pindad mampu merancang program peningkatan kapasitas produksi untuk pasar domestik," tegasnya. [ardi]
Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…
NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…
UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…
Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…
NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…
UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…