Natal dan Tahun Baru 2015 - Pasokan Dana ATM Mandiri Meningkat 19%

NERACA

Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan dana Rp15,17 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru 2015. Kebutuhan tersebut didasarkan pada realisasi 2014 dan perkiraan peningkatan transaksi untuk kebutuhan cabang dan vendor.

Pendistribusian dana difokuskan pada 15 Desember 2014 – 1 Januari 2015. Pasalnya, pada rentang waktu tersebut, transaksi masyarakat diperkirakan akan meningkat untuk pemenuhan kebutuhan Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, Bank Mandiri juga meningkatkan pasokan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan infrastruktur, dan sistem operasional ATM agar kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan menjelang Natal dan tahun baru dapat tetap terjaga.

“Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan dana nasabah, kami juga menyiapkan pasokan dana sebesar Rp1,65 triliun per hari untuk mengisi mesin ATM sejak 10 hari sebelum Hari Natal. Jumlah tersebut naik sekitar 19 % dari rata-rata harian pasokan dana ATM pada hari biasa,” kata Rohan, di Jakarta, Minggu (21/12), pekan lalu.

Bank Mandiri, lanjut Rohan, telah menerapkan sistem Cash Management dan sistem monitoring operasional seluruh ATM Untuk menjaga ketersediaan uang dalam ATM. Dengan menerapkan sistem dua system tersebut, kenaikan kebutuhan kas ATM maupun permasalahan ATM akibat perubahan pola belanja nasabah dapat diminimalisir dan ditangani secepatnya, sehingga ATM Mandiri akan selalu ready for use bagi nasabah.

”Kami berupaya memastikan Mandiri ATM akan selalu siap digunakan dengan dukungan teknisi handal untuk memonitoring kinerja ATM selama 24 jam,” ujar Rohan.

Saat ini nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui lebih dari 13.429 ATM Mandiri yang tersambung dalam jaringan ATM Link dengan jumlah total 45.986 ATM.

Selain ATM, Bank Mandiri juga menyediakan layanan 24 jam lainnya, yaitu Mandiri SMS, Mandiri Mobile, Mandiri Internet dan Mandiri Call atau Phone Banking. Mandiri Call 14000 melayani nasabah 7x24 jam sepanjang tahun termasuk pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2015,

Seluruh layanan perbankan 24 jam ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman berupa informasi rekening, transaksi transfer, transaksi pembayaran listrik, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet, atau pembelian isi ulang pulsa.

Rohan menambahkan, hingga November 2014, jaringan kantor cabang Bank Mandiri mencapai 2.263 kantor, termasuk jaringan kantor mikro. Seluruh kantor cabang Bank Mandiri tersebut akan tetap beroperasi seperti biasa hingga akhir tahun 2014, kecuali pada libur natal dan tahun baru.

Sedangkan pada cuti bersama tanggal 26 Desember 2014, Bank Mandiri akan mengoperasikan 160 cabang di seluruh Indonesia untuk melayani pembayaran setoran BBM/non-BBM nasabah Pertamina serta transaksi kas terbatas untuk pembayaran pajak. [ardi]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…