Chandra Asri Garap Proyek Condensate Spiltter

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang merupakan perusahaan petrokimia ini melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) BP Singapore Pte Ltd (BP) sebagai kelanjutan dari studi awal untuk pengembangan proyek condensate splitter yang akan mengolah 100 ribu barel feedstock per hari di Cilegon, Banten, Indonesia.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Dijelaskan, selaras dengan kebijakan strategis nasional, proyek ini dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan impor dalam negeri untuk produk-produk olahan, seperti diesel dan jet fuel. Indonesia saat ini menjadi negara pengimpor bahan baku petrokimia (naphtha) dan bahan bakar minyak.

Selain itu, CAP juga menggunakan naphtha sebagai bahan baku utama di dalam memproduksi olefins. CAP dan BP telah melakukan studi tentang condensate splitter yang sejalan dengan rencana strategis CAP dalam mewujudkan bisnis yang terintegrasi secara vertikal dan akan memperluas bisnis BP di Indonesia.

Tercatat, perseroan memperoleh laba bersih sebesar US$ 13,04 juta pada kuartal III tahun 2014. Laba bersih tahun 2014 menunjukkan perbaikan kinerja perusahaan bila dibandingkan dengan kuartal III tahun 2013 yang membukukan rugi bersih sebesar US$ 5,62 juta.

Hal ini disebabkan pendapatan pokok perseroan mengalami kenaikan dari US$ 1,81 miliar menjadi US$ 1,95 miliar. Beban pokok perseroan mengalami peningkatan dari US$ 1,76 miliar pada kuartal III-2014 menjadi US$ 1,86 miliar pada kuartal III 2014. Beban penjualan, umum, dan administrasi perseroan mengalami kenaikan sedikit dari US$ 50,41 juta menjadi US$ 51,17 juta. Beban keuangan perseroan mengalami kenaikan dari US$ 14,99 juta menjadi US$ 26,18 juta. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…