Hadapi Persaingan Era Pasar Bebas 2015 - Pelaku Industri Otomotif Bidik Pekerja Berkualitas

Kualitas SDM mengambil peranan penting bagi para pelaku industri otomotif untuk bersaing di tataran kawasan dan global.

NERACA

Dalam dekade terakhir ini, tantangan yang dihadapi kaum terdidik di lapangan pekerjaan kian berat. Tantangan yang paling utama adalah tingkat persaingan lapangan kerja yang semakin sempit, sementara dunia pendidikan terus mencetak anak didiknya di semua jurusan.

Belum lagi dengan gempuran teknisi-teknisi handal dari luar yang akan masuk ketika Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan. Ya, MEA bakal diberlakukan beberapa hari lagi  Saat MEA nanti, Indonesia akan menghadapi gempuran berbagai produk asing yang masuk ke Tanah Air.

Hal serupa turut dialami sembilan negara ASEAN lainnya. Untuk itu, jelang pasar bebas tersebut, sejumlah negara ASEAN tengah 'mempercantik' diri agar dapat bersaing dengan negara lain. Salah satunya adalah dengan penguatan sumber daya manusia (SDM).

Dalam dunia otomotif, semua harus presisi dan butuh profesionalitas. Sedikit saja hasil atau kualitas tak sesuai, nilai produksi itu akan terpengaruh. Oleh karena itu, kerja sama antara industri dan sekolah yang digulirkan pemerintah sejak tahun 1997 terus digenjot oleh produsen otomotif.

Seperti yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan menyelenggarakan Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) yang memberikan kurikulum khusus untuk sejumlah SMK di Indonesia sangat diharapkan untuk terus dikembangkan.

Tak hanya ADM, beberapa produsen mobil atau bahkan sepeda motor di Indonesia lainnya juga sudah menyelenggarakan program serupa. PT Honda Prospect Motor (HPM) misalnya.

Belum lama ini, HPM meresmikan kerjasama  Program Pendidikan Dasar bagi Teknisi Honda dengan SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 10 Malang, pada tanggal 10 Desember 2014, di Malang, Jawa Timur. Program ini merupakan yang ke-42 kalinya bagi HPM dalam melakukan  kerjasama dengan dunia penddidikan yang ada di Indonesia sejak tahun 2000.

Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, SMK merupakan salah satu sekolah yang diprogramkan oleh pemerintah untuk memberikan pendidikan pada level menengah, dengan tujuan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang siap kerja dan mampu bersaing dengan sumber daya dari negara lain, terutama di tingkat Regional Asia Tenggara.

“PT Honda Prospect Motor selalu berkomitmen untuk membantu program pemerintah tersebut dengan memberikan Program Pelatihan dan Pendidikan Otomotif yang ter-update agar para siswa SMK benar-benar memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia Industri saat ini,” ujar dia

Menandai program kerjasama ini, HPM menyerahkan donasi berupa 1 unit Engine Simulator, Common Tools, Special Tools dan alat ukur, materi pelatihan, serta komponen-komponen sistem kendaraan yang digunakan sebagai materi pendukung pendidikan.

Pendidikan Dasar Teknisi Honda merupakan program pendidikan dasar yang diberikan di SMKN 10 Malang, bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat menjadi calon teknisi yang nantinya akan diserap oleh industri otomotif, khususnya sebagai teknisi di dealer-dealer jaringan Honda.

Program Transfer Teknologi Honda ini dilakukan dengan membuka kelas khusus untuk program Pendidikan Dasar Teknisi Honda dengan beberapa tahapan, seperti memberikan  training dan OJT (On Job Training) kepada guru-guru SMKN 10 Malang, menyeleksi siswa-siswa berprestasi dan berkemauan tinggi untuk terjun langsung di dunia Industri, dan memberikan training dan OJT kepada siswa-siswa terpilih ke jaringan dealer Honda selama jangka waktu minimal 4 bulan.

Selain itu, dalam program tersebut, HPM juga memberikan bantuan alat peraga training yang digunakan dalam proses belajar dan praktek di sekolah, berupa engine Simulator, Komponen sistem suspensi, rem, Power Steering dan transmisi, Shop Manual, Common Tools dan Special Tools, dan Informasi teknologi sebagai bahan training. Tak berhenti disitu, HPM juga memberikan kesempatan kerja kepada para siswa yang termasuk dalam program dijaringan Dealer Honda.

“Hal ini sesuai dengan komitmen Honda secara global untuk terus-menerus meningkatkan keterlibatan sumber daya lokal di berbagai area bisnis. Karena itu, kami juga mendorong para siswa dari berbagai bidang untuk  tidak ragu dalam berkarir di jaringan Dealer Honda,” kata Uchida menambahkan.

Saat ini, pabrik PT Honda Prospect Motor yang berlokasi di Kawasan Industri Mitra Karawang, Jawa Barat. Dengan kapasitas produksi maksimal mencapai  200.000 unit per tahun, pabrik PT HPM telah memproduksi produk-produk seperti Honda Mobilio, Honda Brio, Honda Jazz, Honda CR-V dan Honda Freed.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…