Pemprov DKI Berangkatkan Umroh 30 Marbot

NERACA

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberangkatkan 30 penjaga masjid (Marbot) umroh. Mereka yang diberangkatkan umrah melalui anggaran pendapatan belanja daerah ( APBD) yang diserap melalui Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta ini merupakan Marbot yang lolos dari hasil seleksi. Rencananya, program ini akan terus digalang.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakaan keberadaan marbot memang sudah sepatutnya diperhatikan. Dia mengungkapkan, saat dirinya menjadi anggota DPR pernah mengusulkan agar yang mudah berangkat umrah dan haji itu tidak hanya orang yang kaya.

"Kenapa naik haji selalu mudah bagi orang-orang yang punya duit," katanya saat melepas keberangkatan jamaah umroh marbut Masjid di Balai Agung Balai Kota beberapa waktu lalu.

ini adalah kedua kalinya dia memberangkatkan Marbot umroh. Semula dirinya berencana untuk memberangkatkan haji para marbot tersebut. Namun lantaran lamanya waktu menunggu mendapatkan kuota maka dipilih untuk memberangkatkan umroh.

"Kami sih inginnya tiap tahun supaya dia bisa jadi agen-agen agar orang tertarik datang ke masjid," kata dia

Anggota Dewan Masjid Indonesia Cabang DKI Jakarta Agus Sofyan mengatakan, sebanyak 30 marbot yang dijadwalkan oleh Pemprov DKI Jakarta berangkat pada 18 Desember 2014 ini akan didampingi oleh tiga petugas, selama sembilan hari perjalanan umroh. 

Selain itu, terang dia, marbot yang diberangkatkan umroh sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu. Syarat yang harus dipenuhi di antaranya yakni telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun, menguasai 10 surat Alquran, serta bisa menggantikan imam. Rata-rata marbot yang berangkat telah berusia di atas 30 tahun.

"Proses seleksi awal dari bulan November. Proses seleksinya di kantor Dewan Masjid Islamic Center. Jadi kita punya DMI kecamatan, nah dari situ merekomendasikan masing-masing marbot empat orang. Jadi diseleksi di tingkat wilayah lalu di tingkat DKI," ujar dia.

Dia menambahkan, tahun depan jumlah marbot yang diberangkatkan umroh bertambah, yakni mencapai 50-60 marbot. Marbot di Jakarta jumlahnya mencapai 3.145 orang, yang menjaga 3.000-an masjid.

Mahmud (54) salah satu marbot yang diberangkatkan Pemprov DKI mengaku bersyukur bisa berangkat umroh. Dia mengatakan, dengan program marbot berangkat umrah, seorang marbut tidak bisa lagi dipandang sebelah mata karena pekerjaannya.

"Tapi dengan diberangkatkan umrah, marbot jadi bisa dianggap pekerjaan yang mulia," kata dia.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…