Hindari Penyebab Keriput Dari Kebiasaan Sehari-hari

NERACA- Tahukah bahwa kegiatan sehari-hari tanpa kita sadari dapat memicu terjadinya keriput, seperti salah posisi tidur, terlalu lama mandi air panas, yang tak lain ternyata bisa merusak kulit mulus Anda.

Anda pasti ingin memiliki kulit sehat dan bersinar. Tetapi tanpa disadari, Anda memiliki kebiasaan yang membuat kulit menjadi kusam dan tidak sehat. Seperti, terlalu lama mandi dengan air hangat, terlalu sering membersihkan wajah dengan scrub dan masih banyak lagi.

Menurut Mary P. Lupo, seorang dermatologis asal New Orleans, Amerika Serikat, kulit kusam dan keriput tidak hanya disebabkan oleh penuaan alami, genetik atau paparan sinar matahari, tetapi juga beberapa kebiasaan buruk. Apa saja dan bagaimana mengubah kebiasaan buruk ini?

1. Tidur hanya miring ke kanan atau ke kiri

Posisi tidur Anda juga menentukan keadaan kulit. Posisi tidur yang miring ke kanan atau ke kiri semalaman akan membuat kulit Anda tertekan bantal dan kekurangan oksigen. Saat bangun kulit akan menjadi tidak segar. Dan, jika kebiasaan tidur dengan hanya satu posisi merupakan kebiasaan Anda, hal ini bisa menimbulkan kerutan di kulit sekitar mata.

Latihlah tubuh Anda untuk tidur telentang, atau menggunakan bantal khusus yang bisa menjaga posisi tubuh. Beberapa ahli menyarankan untuk menggunakan sprei berbahan satin atau sutra karena bisa mengurangi timbulnya kerutan.


2. Terlalu lama mandi dengan air panas

Kurangi kebiasaan mandi dengan air panas dalam waktu lama. Karena, mengakibatkan berkurangnya lapisan lipid yang fungsinya membuat kulit Anda tetap lembab. Lapisan tersebut diproduksi tubuh setiap beberapa jam. Saat kulit kehilangan lapisan tersebut dalam jumlah besar maka yang akan terjadi adalah kulit kering dan iritasi. Untuk itu, jangan mandi menggunakan air hangat lebih dari 10 menit. Meskipun hal itu bisa membuat tubuh lebih rileks tetapi bisa membuat kulit menjadi kering dan stres.

3. Sering membersihkan wajah dengan scrub alami seperti kacang-kacangan.
Untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang terdapat di wajah, Anda pasti pernah melakukan scrubbing atau peeling dengan bahan-bahan alami. Hal itu sering dilakukan untuk mengurangi penggunaan zat kimia. Penggunaan bahan-bahan alami seperti kacang-kacangan atau biji-bijian bisa menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Lebih baik menggunakan sabun pembersih muka yang terdapat mengandung butiran-butiran halus, karena risiko terjadi iritasi lebih kecil. Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif, gunakanlah campuran baking soda dan air hangat untuk membersihkan wajah.

4. Tidak melakukan pemeriksaan mata secara teratur

Banyak orang yang mengalami kelainan mata seperti minus, plus atau silindris tidak pernah memeriksakan matanya ke dokter mata. Padahal,pemeriksaan medis sangat diperlukan untuk menentukan penggunaan kacamata yang tepat. Karena, jika kita tidak menggunakan kacamata yang tepat yang terjadi kemudian kita sering mengerutkan dahi. Jika hal itu menjadi sebuah kebiasaan maka menyebabkan kerutan yang sangat terlihat di antara alis.

5. Tidak menata rambut sebelum mencuci muka

Saat pagi hari banyak orang mencuci muka sebelum menata rambut. Padahal akan lebih baik setelah menata rambut Anda baru mencuci muka. Karena, produk penataan rambut yang disemprotkan tidak hanya menempel pada rambut tetapi juga kulit wajah.(Nur/dbs)


BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…