PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi maupun sukuk yang diterbitkan sepanjang tahun ini mencapai Rp39,83 triliun, yang disumbang dari 41 emisi dari 31 emiten. Seperti dikutip dalam laman BEI di Jakarta kemarin, disebutkan, total nilai penerbitan obligasi tersebut bertambah dengan dicatatkannya Obligasi Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun 2014, yang diterbitkan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).
Obligasi senilai Rp800 miliar tersebut terdiri atas dua seri, yakni Seri A senilai Rp300 miliar dengan jangka waktu 370 hari, dan Seri B senilai Rp500 miliar dengan jangka waktu tiga tahun. Sebelumnya telah diterbitkan Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya Tahap I Tahun 2014, yang diterbitkan PT Waskita Karya Tbk (WIKA).
Nilai emisi obligasi tersebut sebesar Rp500 miliar dengan kupon bunga sebesar 10,4%. Adapun jangka waktu obligasi tersebut selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada 18 November 2017. Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi maupun sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini sebanyak 255 emisi dari 104 emiten, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp223,47 triliun dan US$ 100 juta. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat mencapai 91 seri sebesar Rp1.219,37 triliun dan USD540 juta serta lima Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp3,15 triliun. (bani)
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…