OJK Bantah Arahan Pangkas Target IPO

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantah terhadap pernyataan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito terkait arahan BEI untuk menurunkan target 35 perusahaan yang akan melantai di bursa pada tahun 2015,”Kami belum berikan arahan apa pun kepada bursa soal penurunan target perusahaan untuk IPO di 2015,”kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta, Kamis (4/12).

Menurut Nurhaida, penurunan target 35 perusahaan yang akan masuk bursa tidak perlu meminta izin kepada OJK, target itu harus melihat makro ekonomi yang terjadi di dalam negeri pada tahun depan. Dia menjelaskan, bursa memiliki target sesuai asumsi yang ada, dengan melihat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan lain-lainnya."Ada pembahasan semua asumsi itu yang dimasukkan dalam anggaran tahunan, dari hasil pembahasan akan disesuaikan," tegasnya.

Sekadar diketahui, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menurunkan target perusahaan yang ingin mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) di bursa di tahun 2015, dari sebelumnya sebanyak 35 perusahaaan menjadi 32 perusahaan."Ini adalah permintaan Otoritas Jasa Keuangan. Mereka ingin menurunkan target perusahaan yang akan IPO, dari 35 perusahaan jadi 32 perusahaan yang IPO di tahun depan,”kata Ito. (bani)

 

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…

BERITA LAINNYA DI

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

PALM Suntik Modal AnaK Usaha Rp3,69 Triliun

Bantu anak usaha lunasi utang pada tanggal 19 April 2024, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menyetor modal sebesar Rp3,696…

Lagi, Akulaku Bakal Tambah Saham di Bank Neo

Tambah kepemilikan saham, PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co.Ltd akan kembali menambah modal PT Bank Neo Commerce…