Di 2014 - Program Sosial BI Tembus Rp100 Miliar

NERACA

Bank Indonesia (BI) tidak hanya memiliki tanggung jawab ekonomi moneter dan legal. Selain dituntut untuk dapat melaksanakan tugas-tugas utamanya tersebut, BI juga diminta untuk tetap memiliki kepedulian terhadap lingkungan (komunitas) sebagai wujud Corporate Social Renspobility-nya.

Selain wujud penerapan prinsip Good Corporate Governance, program sosial BI juga terkait dalam mendukung pencapaian tujuan Millenium Goals Development, salah satu diantaranya pengurangan angka kemiskinan menjadi setengah pada tahun 2015  dari sekitar 1,3 miliar sekarang ini melalui CSR dengan konsentrasi UMKM, peningkatan taraf pendidikan masyarakat melaui CSR dengan konsentrasi edukasi dan pelestarian kuantitas dan kualitas lingkungan melalui CSR dengan konsentrasi lingkungan. 

Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, mengatakan total dana yang dialokasi lembaga keuangan pemerintah ini untuk Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) pada tahun 2014 mencapai Rp100 miliar. Program itu (PSBI) hingga Triwulan III-2014 telah banyak terserap dengan berbagai jenis bantuan untuk kelompok peternakan (penggemukan sapi), kelompok pendidikan (bantuan beasiswa kepada mahasiswa), kelompok perkebunan (pembibitan bawang merah, cabai, kopi), dan pemberdayaan ekonomi UMKM lainnya

 “Untuk klaster ekonomi riil salah satu di antaranya di NTT adalah pemberdayaan kelompok UMKM perajin tenun ikat,” kata Mirza

Bantuan yang diserahkan ini diberikan melalui Program Sosial Bank Indonesia berupa pembangunan rumah tenun, peralatan tenun, dan bahan baku produksi dengan total nilai mencapai Rp500 juta. Selain bantuan sarana dan prasarana produksi, selanjutnya juga akan diberikan bantuan teknis guna memperkuat ketrampilan dan pengetahuan perajin tenun baik di sisi teknis, produksi, perbengkelan karakter kewirausahaan maupun manajemen usaha. Selain itu, juga akan dilakukan fasilitasi pemasaran hasil tenun kelompok, antara lain melalui pameran, "fashion show", dan etalase di hotel.

Harapannya, kata dia, dengan adanya program ini dapat menciptakan destinasi wisata baru, motivasi para penenun untuk meningkatkan produktivitasnya dan mempermudah sharing informasi/ilmu menenun di antara anggota kelompok, mempermudah proses pengendalian kualitas oleh pendamping/pembina, serta mengurangi diferensiasi harga tenun yang berlebihan diantara para pengrajin.

Pada akhirnya hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan perajin tenun dan memperbesar "multiplier effect" industri tenun terhadap perekonomian daerah. Karena bagaimanapun UMKM memiliki peranan strategis dalam struktur perekonomian nasional karena jumlahnya yang signifikan serta ketahanannya terhadap krisi ekonomi.

Bantuan tersebut yang diserahkan langsung oleh Deputi Senior Gubernur BI Mirza Adityaswara kepada 80 perajin tenun ikat Timor, Rote, Sabu, Alor yang tersebar di empat wilayah dalam Kota Kupang, yaitu Kelurahan Naikota, Oebufu, Oepura dan Kelurahan Manutapen.

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…