Pefindo Pangkas Peringkat Indofarma

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memangkas peringkat PT Indofarma Tbk (INAF) menjadi idBB dari sebelumnya idBB+, dengan credit watch implikasi negatif. Selain itu, peringkat surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) INAF juga diturunkan dari idBB+ menjadi idBB.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, analis Pefindo Anies Setyaningrum mengatakan, penurunan peringkat tersebut dilakukan karena pefindo khawatir tekanan likuiditas perusahaan untuk membiayai kembali MTN-nya sebesar Rp120 miliar yang akan jatuh tempo pada 20 Desember 2014.

Manajemen perusahaan farmasi plat merah tersebut sebelumnya memperkirakan bahwa perseroan akan mendapatkan kas yang cukup dari pembayaran penjualan tender pemerintah. Per 31 Oktober 2014, perusahaan memiliki piutang sebesar Rp402,6 miliar, yang sebagian besar merupakan piutang atas tender pemerintah dan akan jatuh tempo pada akhir tahun ini. INAF berharap pembayaran dari pemerintah ataupun pencairan MTN dapat diterima pada pekan kedua Desember 2014.

Dia menjelaskan, kegagalan untuk menerima pembayaran akan memberikan tekanan lebih terhadap likuiditas perusahaan untuk membayar MTN yang akan jatuh tempo. Sementara INAF saat ini dalam proses menerbitkan MTN II sebesar Rp160 miliar dan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan standby buyer. Namun belum selesai lantaran adanya penundaaan selama proses. (bani)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…