NERACA 

Cianjur - Pasca lebaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasir Sembung, Kecamatan Cilaku, Cianjur menampung sampah sekitar 500 hingga 550 kubik perhari. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada hari biasanya, yang hanya mencapai 450 kubik perhari.

 Kepala TPA Pasir Sembung Jamal melalui Petugas Penataan Sampah, Nurjamal mengatakan, kenaikan volume sampah diakibatkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H kemarin. Akibatnya, pihak TPA Pasir Sembung harus melakukan dua kali pengangkutan dalam sehari, yakni pagi dan sore hari.

 “Ini merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya. Biasanya, kondisi akan kembali normal setelah dua minggu,“ tuturnya.

 Dirinya menjelaskan, sampah yang terangkut berasal dari sejumlah titik bak sampah yang ada di wilayah Cianjur Kota, termasuk di antaranya sampah rumah tangga dan sampah di sekitar pasar. Oleh karenanya, sebagai langkah antisipasi, pihaknya menambah jumlah petugas pengangkut sampah.

 “Tidak hanya itu, kita juga menambah jumlah alat angkut sampah, yakni dengan mengoperasikan sekitar 22 truk dan enam mobil carry dari kelurahan serta dua unit cator. Sejak terjadi peningkatan volume ini, kita juga memperpanjang waktu angkut,“ ungkapnya.

 Sementara itu sejumlah warga Kota Cianjur menilai, penanganan sampah di Cianjur terkesan lamban.