NERACA

Bandung - Masalah kurangnya informasi lapangan pekerjaan saat ini masih menjadi salah satu kendala yang dihadapi para siswa sekolah yang baru lulus untuk mencari pekerjaan. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar, Hening Widiatmoko.

Menurut Hening, para siswa yang baru lulus sekolah sangat buta sama sekali terhadap ketersediaan lapangan kerja yang ada, sehingga mereka tidak mengetahui harus kemana untuk mencari pekerjaan.

“Informasi pasar kerja itu kurang, bagaimana anak sekolah yang baru lulus tidak tahu mereka harus kemana,” ujarnya.

Idealnya menurut Hening, pihak sekolah memberikan informasi kepada para siswanya yang baru lulus mengenai peta serta kebutuhan tenaga kerja yang ada.

"Para siswa tidak tahu, karena tidak adanya peta tenaga kerja yang disediakan oleh sekolahnya,” ucap Hening.

 Dia  menghimbau kepada pihak sekolah untuk menyiapkan informasi tentang dunia pekerjaan melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah masing-masing.

Langkah tersebut, lanjut dia,  diperlukan untuk memberikan kemudahan kepada para siswanya yang akan menyelesaikan jenjang pendidikan di sekolah yang bersangkutan.

“Bursa Kerja Khusus itu sangat membantu, jadi sekolah sudah memberikan tawaran kemana anda akan pergi dan lowongan pekerjaan apa yang bisa anda isi,” tuturnya.