NERACA

Bandung - Kadisnak Jabar, Kusmayadi Tatang Padmadinata dalam keterangannya kepada Neraca, Rabu (7/9) mengungkapkan,  Jabar  sudah mempersiapkan kebutuhan masyarakat untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha.

 Untuk menyambut hari besar keagamaan yang masih sekitar 2 bulan lagi, bakalan sapi baik dari Provinsi lain maupun lokal Jabar, kini sudah mulai dipersiapkan.

Bakalan sapi, dari luar Provinsi Jabar di antaranya didatangkan dari Ngawi Jatim. Sementara itu, bakalan sapi dari local Jabar didatangkan dari beberapa daerah antara lain Tasikmalaya, Sumedang dan Cirebon.

 Sejalan dengan mulai dipersiapkannya bakalan sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, juga dipersiapkan antisipasi penyakit yang menyerang Hewan Ternak Sapi. Untuk kepentingan hal tersebut dipersiapkan obat untuk mencegah penyakit cacing sapi.

 Perkembangan penyakit cacing sapi, sekarang sulit terjadi karena kemarau lagi mendominasi cuaca saat ini. Jika dua bulan ke depan, cuaca didominasi musim penghujan potensi penyakit cacing sapi berpeluang banyak sehingga harus dipersiapkan obat penyakit cacing sapi.

 Kusmayadi menambahkan, di tahun 2010 kebutuhan hewan qurban sapi mencapai 8.000 sampai 10.000 ekor . Jika kondisi ekonomi masyarakat terus membaik serta ditunjang dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berqurban maka kebutuhan hewan sapi untuk qurban dapat meningkat.

 “Merujuk kepada tahun-tahun sebelumnya kenaikan permintaan sapi untuk qurban rata-rata mencapai 5% sampai 6%,” ujar Kusmayadi.