NERACA

Jakarta- Pada kuartal tiga tahun ini, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) membukukan laba bersih Rp 1,1 triliun atau naik 13,1% dari periode yang sama tahun lalu (year on year) Rp 974 miliar. Kenaikan laba tersebut ditopang peningkatan pendapatan perseroan yang tercatat naik 13,9% (year on year) menjadi Rp 3 triliun.

Menurut Direktur Utama (Dirut) SCMA, Sutanto Harsono, kontribusi  peningkatan paling tinggi pendapatan perseroan berasal dari beberapa program dari Indosiar,”Indosiar berbeda dengan tahun lalu, dengan kita semakin banyak tampilkan sinetron dan program-program entertaiment maka terjadi peningkatan yang cukup drastis,”ujarnya di Jakarta, Rabu (26/11).

Disebutkan, program-program yang menjadi penopang meningkatnya performa Indosiar yaitu Dangdut Akademi dan D'Terong Show. Bahkan kedua program ini mampu mengalahkan program siaran sepak bola yang ditayangkan oleh Indosiar.

Sementara itu di sisi lain, program yang ditayangkan oleh SCTV juga berhasil mempertahankan cirikhasnya dengan mampu menempatkan beberapa program sinetron yang menempati rating top 5 dari jajaran sinetron yang ditayangkan seluruh stasiun televisi di Indonesia.

Sutanto menambahkan, pada tahun 2014 telah dianggarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 150 miliar. Dia mengungkapkan hingga saat ini perseroan telah menggunakannya untuk peremajan infrastruktur demi meningkatkan efisiensi perusahaan,"Yang penting ya itu tadi kita akan terus meningkatkan investasi ke alat-alat yang memberikan efisiensi sepertihalnya studio, kalau kita sudah punya semua kan kita tidak perlu lagi sewa," tegasnya

Sutanto menuturkan, estimasi pertumbuhan industri media penyiaran pada tahun 2014 diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2013 yang kala itu mampu tumbuh 15%,”Dengan kondisi ekonomi dan politik yang terjadi di tahun ini, perkiraan kita akan tumbuh hanya single digit di angka 8-10%, tapi di tahun depan kita akan lebih optimis untuk tumbuh lagi di double digit,”ungkapnya.

Asal tahu saja, tahun ini perseroan menargetkan bisa mengantongi margin laba bersih hingga 40%. Hal itu akan didapatkan dari efisiensi beban siaran, khususnya di anak usahanya, Indosiar. SCMA juga menggenjot tambahan konten baru. Targetnya, audience share SCMA bisa mencapai 26%-28%. Saat ini, sebagian besar pendapatan SCMA banyak disumbang dari televisi SCTV. Nah, nantinya, Indosiar diharapkan bisa menyumbang 40% dari total pendapatan SCMA.

Pada semester pertama tahun ini, PT Surya Citra Media Tbk berhasil menorehkan kinerja cukup cemerlang. Dimana laba bersih SCMA naik 29% year on year menjadi Rp 815,67 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, laba SCMA sebesar Rp 632,17 miliar. Laba per saham SCMA juga naik menjadi Rp 55,79 dibandingkan sebelumnya Rp 43,24.

Emiten yang menaungi dua televisi yakni SCTV dan Indosiar ini juga membukukan kenaikan pendapatan sebesar 19,2% menjadi Rp 2,14 triliun dari sebelumnya Rp 1,8 triliun. Profitabilitas SCMA tumbuh signifikan ditopang oleh pendapatan iklan serta adanya efisiensi. (bani)