Bangun Pabrik Beton Rp 200 Miliar - Waskita Karya Suntik Modal Waskita Beton

NERACA

Jakarta – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menyuntik modal ke anak usahanya, PT Waskita Beton Precast, senilai total Rp 592,5 miliar. Penyertaan itu akan diberikan dalam bentuk aset sebanyak Rp 238,7 miliar dan setoran tunai senilai Rp 353,8 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (25/11).

Manajemen Waskita mengungkapkan, perseroan mengambil sebanyak 592.000 saham atau setara 99,9% modal ditempatkan dan disetor Waskita Beton. Dengan begitu, modal ditempatkan dalam Waskita Beton meningkat dari Rp 25 miliar menjadi Rp 617,5 miliar. Dijelaskan, transaksi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada Waskita Beton yang sepenuhnya dimiliki oleh perseroan.

Maka dengan begitu, memberikan nilai tambah atau adanya added value yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Sebelumnya, Waskita berencana membangun dua pabrik pracetak atau precast beton senilai Rp 200 miliar pada 2015. Sejumlah lokasi yang telah dibidik untuk pembangunan pabrik perusahaan pelat merah itu meliputi Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, serta Riau.

Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk pernah mengatakan, perseroan bakal menyuntikkan modal anak usahanya senilai Rp 100 miliar untuk mendukung pembangunan pabrik tersebut. Sesuai rencana, kedua pabrik akan memproduksi sebanyak 450.000 ton precast per tahun. Rinciannya, 250.000 ton di Kalimantan dan 200.000 ton di Sumatera.

Dengan demikian, produksi precast perseroan selepas 2015 dapat mencapai 1,2 juta ton-1,3 juta ton per tahun. Hingga kuartal III-2014, Waskita Karya membukukan kenaikan laba bersih sebesar 9,3 persen menjadi Rp 129,1 miliar dari periode sama tahun lalu Rp 118,1 miliar. Adapun total pendapatan usaha Waskita tercatat meningkat tipis menjadi Rp 5,28 triliun dari sebelumnya Rp5,14 triliun. Sementara itu, total aset yang dibukukan perseroan per 30 September 2014 mencapai Rp 10,28 triliun dari sebelumnya Rp 8,78 triliun pada 31 Desember 2013.

Belum lama ini, Waskita Karya juga menyuntik modal anak usahanya PT Waskita Karya Realty sebagai penyertaan modal senilai Rp 24,99 miliar. Penderian anak usaha dan penyertaan modal,  Corporate Secretary Waskita Karya, Antonius Yulianto TN pernah bilang, adalah bentuk keseriusan perseroan dalam menggarap bisnis properti.

Disebutkan, akta pendirian badan hukum PT Waskita Karya Realty telah ditandatangani pada 16 Oktober 2014. Anak usaha tersebut berkedudukan di kota administrasi Jakarta Timur,”Berdasarkan akta pendirian Perseroan Terbatas PT Waskita Karya Realty No 27 Tangggal 16 Oktober 2014, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH., sebagai Notaris di Jakarta," kata Antonius.

Selain itu, perseroan juga menyiapkan dana sebesar Rp 500-600 miliar untuk membiayai ekspansi properti pada 2015. Biaya ekspansi tersebut merupakan bagian dari belanja modal (capital expenditure/capex) untuk tahun depan yang mencapai Rp 1,5 triliun. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…