Rittal Bidik Penjualan Tumbuh 40%

Perusahaan penyedia infrastruktur server asal Jerman, Rittal menargetkan penjualan tahun depan tumbuh 40%. Dimana angka ini konservatif dibandingkan pencapaian penjualan hingga Oktober 2014 yang tumbuh 71% dibandingkan priode yang sama tahun lalu.

Kata Country Manager Rittal-The System, Erick Hadi, penurunan target penjualan tahun depan dikarenakan perseroan membidik pasar sektor kelas bawah yaitu Usaha Kecil dan Menengah,”Bila selama ini kami hanya membidik pasar premium, tahun depan kita memulai pasar kelas bawah dan karena itu pendapatan tahun depan konservatif,”ujarnya di Jakarta, Selasa (25/11).

Dia menambahkan, seiring dengan ketatnya persaingan industri ini, perseroan terus menambah 17 varian produk pada tahun depan dan menambah lima distributor resmi. Saat ini, pangsa pasar Rittal di Indonesia 15% dari total pasar saat ini dan tahun depan market share tumbuh 40%.

Kemudian untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada konsumennya, Rittal merilis katalog baru berbahasa Indonesia nomor 34 yang menyajikan panduan produk utama untuk solusi industrial dan teknologi informasi,”Katalog versi bahasa Indonesia dikembangkan untul menunjukkan komitmen kami terhadap pelanggan dan calon pelanggan di Indonesia, bahwa Rittal melakukan investasi serius serta jangka panjang,”ungkapnya.

Erik Hadi menambahkan, kehadiran katalog versi bahasa Indonesia melibatkan tim penyusun dari Jerman dan Indonesia, serta menghabiskan waktu keseluruhan ribuan jam agar sampai kepada bentuknya saat ini.

Dia menambahkan, katalog bahasa Indonesia diproduksi untu menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan di Indonesia, serta dikerjakan dengan prinsip memberikan panduan solusi lengkap dan sistem enclosure, distribusi listrik, perangkat pendingin dan infrastruktur pusat data di berbagai macam industri dan aplikasi yang sudah ada dan yang di kembangkan di Indonesia. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…