Kampung Hijau Binaan Pertamina - Menyulap Hunian Kumuh

NERACA

Persoalan lingkungan terutama persoalan sampah telah menjadi isu nasional dan membawa dampak langsung terhadap masyarakat baik dari segi keindahan, kenyamanan dan kesehatan. PT Pertamina (Persero), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), merasa perlu memberikan sinergi antara stakeholders (pemerintah, swasta, LSM media dan masyarakat) untuk penanganannya. Peran serta warga dan masyarakat setempat juga turut andil dalam menangani masalah sampah dan kebersihan lingkungan.

Salah satu program konkrit yang telah dijalankan oleh Pertamina dalam hal program pemberdayaan masyarakat adalah seperti yang terlihat di sekitar daerah Kelurahan Perak Utara RW 09, Pabean Cantikan, Surabaya  yakni dengan mengadakan pengelolaan lingkungan dan pembuatan kompos yang melibatkan warga sekitar.

Hal ini dilakukan dengan maksud agar wilayah tersebut yang lima bulan lalu, terlihat kumuh, kurang penghijauan, penataan lingkungan yang tidak rapi,tidak adanya alat pengelolaan sampah serta bank sampah mandiri, kini telah berubah total. Lingkungan RW 09 Kelurahan Perak Utara kini menjadi sangat nyaman, bersih dan rapi.

"Diharapkan kegiatan yang melibatkan masyarakat ini dapat memberikan edukasi pentingnya pengelolaan lingkungan rumah serta pengelolaan sampah. Dengan program ini, Pertamina juga mendukung serta mewujudkan Kota Surabaya yang bersih dan hijau," ujar Salahuddin selaku Operation Head Pertamina TBBM Surabaya Group.

Selain di RW 09 Kelurahan Perak Utara, di RT 05 juga dilaakukan pembekalan ketrampilan bordir dan pembuatan kue kering kepadawarga setempat terutama para ibu-ibu. Di sentra bordir ini, Pertamina telah memberi sumbangan berupa 3 mesin jahit, 3 oven, 50 kursi serta pendampingan yang lain.

"Alhamdulillah omzet kita sudah mencapai Rp 4 juta, pesanan dompet atau tas makin meningkat," ujar Joyce selaku Ibu RW setempat.

Usaha bordir, dompet HP, tablet, tas sekolah serta pembuatan kue kering ini terus berkembang. "Awalnya kan iseng-iseng, karena permintaan banyak, maka kini kita bagi dalam kelompok, satu kelompok 4 sampai 10 orang, dan kini kita bisa meraih hasilnya," ujar Dian, wanita yang bertugas di bagian desain ini.

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…