Garap Proyek Tenaga Listrik - Perusahaan Tiongkok Akuisisi Bhakti Energi

NERACA

Jakarta – Perusahaan tambang asal Tiongkok, Shenhua Overseas berniat untuk mengakusisi kepemilikan saham minoritas pada anak perusahaan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), yakni PT Bhakti Energi Persada (BEP) untuk pengembangan tambang batu bara.

Selain itu perusahaan asal Tiongkok ini bertujuan menyediakan pasokan bahan bakar untuk proyek ketenagalistrikan, yang tergantung dari hasil due diligence dan evaluasi,”Pra-kelayakan, studi kelayakan, dan persiapan lainnya diharapkan akan dimulai segera pada Proyek Listrik dan Proyek Batubara, di mana akan dilakukan secara bersamaan,”kata Presiden Direktur ADRO, Garibaldi Thohir dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (25/11).

Adapun pembangkit listrik ini akan menggunakan teknologi terbaru, paling efisien, dan ramah lingkungan. Pada tahap pertama, Shenhua Overseas dan PT Adaro Power (AP) setuju untuk melakukan penambangan batu bara yang cukup untuk mengembangkan pembangkit listrik mulut tambang dengan kapasitas 2x300 megawatt (MW), dan fasilitas transmisi listrik.

Dimana dalam kerjasama tersebut, Shenhua Overseas memiliki mayoritas saham sebesar 51%, dan oleh AP sebesar 49%. Nantinya, proyek ketenaga listrikan ini diharapkan memiliki kapasitas listrik jangka panjang dan akan semakin besar sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan listrik. Listrik tersebut harus disediakan oleh transmisi terintegrasi ke jaringan Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah.

Kerja sama antara Shenhua Overseas dan Perseroan yang dilakukan untuk mengembangkan pembangkit listrik mulut tambang bertenaga batu bara ini merupakan sebuah manifesto dari rencana strategis Pemerintah Republik Indonesia untuk membangun 35 gigawatt (GW) pembangkit listrik dalam lima tahun ke depan, yang sebagian besar merupakan pembangkit listrik bertenaga batu bara.

Pembangkit listrik mulut tambang ini akan menggunakan batu bara berkalori rendah, yang sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendapatkan nilai dari batu bara berkalori rendah,”Adaro Energy akan berkontribusi untuk menghasilkan listrik berkualitas tinggi dan terjangkau di Kalimantan. Bersama-sama dengan Shenhua, kami akan menciptakan nilai maksimum dari batu bara Indonesia, termasuk mendorong pembangunan ekonomi di Kalimantan, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan nasional. Dengan MoU ini, kami berada di jalur yang tepat untuk mengembangkan divisi ketenagalistrikan Adaro,”kata Garibaldi Thohir.

Asal tahu saja, PT Adaro Energy Tbk telah menandatangani nota kesepahaman lanjutan mengenai Pengembangan Proyek Bersama untuk Batu Bara dan Energi (MoU) bersama China Shenhua Overseas Development and Investment Co., Ltd (Shenhua Overseas).

Penandatanganan ini merupakan lanjutan dari pertemuan antara perwakilan tingkat tinggi dari Perseroan dan dari Shenhua Overseas, pada 9 November 2014 di Beijing. Pertemuan ini berlangsung pada acara Indonesia-China Trade, Investment, and Economic Forum yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan China Council for the Promotion of International Trade. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…