Bank Kawanua Dukung Sektor Kemaritiman - Manado, Sulawesi Utara

NERACA

Manado - Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Kawanua atau yang disebut Bank Kawanua mendukung program pemerintah dalam mendorong kemaritiman di Provinsi Sulawesi Utara. "Kami akan mendukung program pemerintah dalam pengembangan kemaritiman, dengan pembiayaan kepada nelayan," kata Komisaris utama Bank Kawanua, Joppy Lamonge, di Manado, Sulawesi Utara, Senin (24/11).

Pokoknya, kata Joppy, pihaknya akan mendorong agar para nelayan di Sulut dan sekitarnya, agar mendapatkan pembiayaan, sehingga tingkat kesejahteraannya semakin tinggi. Selain memberikan pembiayaan, katanya, Bank Kawanua, akan melakukan pendampingan dan edukasi kepada nelayan soal perbankan, sehingga mereka tidak takut ke bank.

Pihaknya optimis target tersebut akan mampu dicapai dengan dukungan kerja tim Bank Kawanua. "Target ini tergantung penyerapan pasar, jika pasar baik pasti akan melebihi dari yang ditargetkan," katanya. Untuk pencapaiannya, katanya Bank Kawanua tak hanya bertahan di Kota manado, tapi akan tetap mencari pasar baru.

"Sekarang kami masih melihat desa nelayan baru untuk digarap lagi dan memberikan bantuan lewat pembiayaan dan bantuan peralatan," katanya. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Luctor Tapiheru, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Bank Kawanua merupakan BPR yang baru di Sulawesi Utara, dan diharapkan dapat mendorong sektor riil agar lebih maju.

"Dengan pembiayaan yang cukup baik, secara tidak langsung, akan memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi," jelasnya. Pertumbuhan ekonomi di Sulut, katanya, memang jauh di atas angka nasional, namun pertumbuhannya belum berkualitas. Oleh karena ini, peran perbankan sangat diperlukan. [ant]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…