DEWA Hentikan Proyek Tambang di Malinau

Dinilai sudah tidak menguntungkan lagi, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menghentikan kegiatan penambangan di proyek Batu Bara Malinau, Kalimantan Utara. Dimana area tambang tersebut dimiliki PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Presiden Direktur Darma Henwa, Wachjudi Martono mengatakan, perseroan sudah ditunjuk untuk menambang di area tersebut pada 28 Agustus 2012 lalu. Namun kini setelah melalui pertimbangan, nilai keekonomian proyek tersebut sudah dirasa kurang feasible (layak) untuk dilanjutkan,”Telah disepakati bersama bahwa kontrak Malinau Mining Service Contract dan Malinau Equipment Leasing Contract telah berakhir," katanya.

Dia menambahkan, saat ini perusahaan yang dulu masuk dalam Bakrie 7 itu tengah menyusun perjanjian pengakhiran yang mengatur secara detil mengenai hak dan kewajiban yang belum terealisasikan di antara kedua belah pihak. Berakhirnya operasi jasa penambangan di proyek Batu Bara Malinau tersebut sangat kecil pengaruhnya pada target laba Perseroan di tahun 2014.

Tahun ini, perseroan memprediksikan target pendapatan bakal turun, namun tidak halnya dengan produksi batu bara yang ditargetkan tetap tumbuh. Produksi batu bara tahun ini sebesar 16,48 juta ton. Target tersebut meningkat sekitar 62,02% bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 10,11 juta ton. Kemudian untuk total produksi pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal) perseroan pada tahun ini sebesar 99,23 juta bank cubik meter (bem) atau naik hingga mencapai 47,95% dari tahun lalu. (bani)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…