Hero Healthy Project Implementasi Dukung Kesehatan Nasional - sahlan

 

NERACA

Melanjutkan kerja sama Hero Group dengan Kementrian Kesehatan RI. Hero Group melakukan dukungan untuk memperingati 50 tahun Hari Kesehatan Nasional dengaan melakukan beberapa aktivitas yang dirangkum dalam satu gerakan yang dinamakan Hero Healthy Project.


Hero Healthy Project terdiri dari 3 rangkaian kegiatan yang dimulai dengan melibatkan karyawan internal Hero Group hingga masyarakat sekitar CBD Bintaro. Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu, Run With Style ini merupakan kegiatan perdana yang berusaha untuk menerapkan gaya hidup sehat yang dimulai dari lingkungan sendiri. Diikuti oleh karyawan internal HERO Group, kegiatan ini berlangsung setiap hari Jumat sore mulai 31 Oktober 2014.


“Selain untuk menunjang kesehatan, kegiatan ini juga menjadi sarana kegiatan positif setelah bekerja serta sarana untuk mempererat hubungan antar sesama karyawan. Kami memilih kegiatan lari karena lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Selain itu, untuk pelaksanaannya sendiri cukup mudah karena di kawasan sekitar perkantoran kami ini sudah ada jalur yang bisa dimanfaatkan,” ungkap Natalia Lusnita, General Manager CSR dan Corporate Communication HERO Group.


Tidak hanya itu Hero Group juga melakukan kegiatan edukasi serta pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis. Natalia melihat
saat ini masih banyak penduduk Indonesia yang belum menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebagai bukti, berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2013, sekitar 91,5% penduduk Indonesia masih belum menerapkan cara sikat gigi yang benar serta sekitar 93% penduduk Indonesia menderita karies gigi aktif.

Yang paling memprihatinkan adalah, sebagian besar dari angka presentase tersebut berasal dari anak-anak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pendidikan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, tidak hanya di sekolah-sekolah tetapi juga di rumah.

Berdasarkan latar belakang tersebut, HERO Group mengadakan kegiatan Edukasi serta Pemeriksaan dan Pengobatan Gigi Gratis bagi anak-anak tingkat Sekolah Dasar dengan tema “Ayo Kenali dan Periksa Gigimu Masa Depan yang Cerah Berawal dari Gigi yang Sehat”. Kegiatan edukasi serta pemeriksaan dan pengobatan gigi ini

Natalia mengatakan melalui kesempatan ini, kami berharap agar anak-anak dapat mengerti dan peduli, serta mulai menerapkan cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, salah satunya yaitu dengan menyikat gigi secara tepat. Selain itu, bagi anak-anak yang sudah menderita penyakit gigi dan mulut misalnya seperti gigi berlubang, kami tindaklanjuti dan obati agar tidak semakin parah.

Tentunya tindakan dan pengobatan yang kami lakukan sudah disampaikan dan mendapat persetujuan dari orang tua siswa-siswi melalui surat edaran yang telah diberikan sejak 5 hari sebelum pelaksanaan.

“Kami yakin bahwa dengan gigi dan mulut yang sehat, anak-anak akan terhindar dari segala penyakit. Hal ini juga merupakan investasi jangka panjang bagi diri mereka sendiri yang nantinya dapat membawa mereka pada masa depan yang lebih cerah”, cetusnya..


BERITA TERKAIT

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…