Saya sungguh heran dengan para jurumudi taksi yang bersikap idak tahu lokasi atau arah jalan diwilayah DKI Jakarta.Bukan saja taksi yang namanya tak cukup dikenal,beberapa taksi ternama pun seperti Blue Bird dan Express pun seperti itu.Apakah dalam perekrutan sebelumnya tidak ditekankan untuk mengetahui seluk beluk jalan wilayah operasionalnya?.

Anehnya di beberapa kali naik taksi kejadian tersebut sering saya, teranyata saat saling share, rekan-rekan saya mengalami hal tidak menyenangkan saat menumpang taksi. mungkin saja oknum tapi mengapa cukup banyak yang bersikap curang tersebut, apakah ini sebuah modus untuk memenuhi target setoran?. lengah sejenak, maka akan dibawa muter-muter kearah tujuan. Adapula pengemudi taksi yang langsung menawarkan tarif minimum bila tempat tujuannya tidaklah begitu jauh atau di bawah Rp.25000.

Semoga pihak-pihak pengelola taksi lebih selektif dalam memilih pengemudi armadanya. dan juga bagi para jurumudi taksi diharapkan tetaplah bersikap profesional tidak hanya tentang setoran saja.


Wiwik Quince
Jakarta Selatan