Peristiwa pembajakan kereta api oleh oknum TNI membuat pihak PT Kereta Api (PTKA) semakin waspada. Bahkan ada kemungkinan petugas khusus pengamanan KA akan dipersenjatai (senjata api)
Hal itu dikatakan oleh Wakil Dirut PT KA Darmawan Daud dalam kunjungannya ke Stasiun Bandung. Dia mengatakan pembajakan kereta api merupakan kasus luar biasa dan baru terjadi. Untuk itu kewaspadaan harus semakin ditingkatkan.
"Kemungkinan memberikan senjata api bisa saja, namun kita perlu eveluasi lebih cermat. Jangan sampai jika dipersenjatai malahan mengundang kejahatan, soalnya bisa saja ada yang coba-coba menantang. Kita evaluasi dulu," ujar dia.
Yang akan dilakukan saat ini, ujar dia, adalah meningkatkan pengamanan internal di lingkungan stasiun hingga gerbong. Pihaknya juga menambah jumlah personil pengamanan termasuk brimob di gerbong lokomotif setiap KA yang diberangkatkan.
NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…
NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…
NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…
NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…