Peristiwa pembajakan kereta api oleh oknum TNI membuat pihak PT Kereta Api (PTKA) semakin waspada. Bahkan ada kemungkinan petugas khusus pengamanan KA akan dipersenjatai (senjata api)
Hal itu dikatakan oleh Wakil Dirut PT KA Darmawan Daud dalam kunjungannya ke Stasiun Bandung. Dia mengatakan pembajakan kereta api merupakan kasus luar biasa dan baru terjadi. Untuk itu kewaspadaan harus semakin ditingkatkan.
"Kemungkinan memberikan senjata api bisa saja, namun kita perlu eveluasi lebih cermat. Jangan sampai jika dipersenjatai malahan mengundang kejahatan, soalnya bisa saja ada yang coba-coba menantang. Kita evaluasi dulu," ujar dia.
Yang akan dilakukan saat ini, ujar dia, adalah meningkatkan pengamanan internal di lingkungan stasiun hingga gerbong. Pihaknya juga menambah jumlah personil pengamanan termasuk brimob di gerbong lokomotif setiap KA yang diberangkatkan.
NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…
NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…
NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…
NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…
NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…
NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…