Crown Group Luncurkan Proyek Rp 2,5 T

Sukses menghadirkan proyek baru di pasar, Crown Group kembali meluncurkan apartemen dan hotel mewah di jantung kota Sydney Australia. Dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (17/11), disebutkan, hunian dan hotel ini bernama Sydney by Crown yang terdiri dari 25 lantai dengan 2 tower. Proyek hunian mewah karya Iwan ini terdiri dari 239 unit. Harga jual apartemennya diklaim termahal di Australia.

Tahap awal akan dipasarkan sebanyak 120 unit. Harga yang dibandrol mulai dari AU$ 900.000 atau Rp 9 miliar untuk tipe 1 kamar tidur, AU$ 1,3 juta atau senilai Rp 13 miliar untuk tipe 2 kamar, AU$ 2,3 juta atau senilai Rp 23 miliar untuk 3 kamar serta hunian penthouse senilai AU$ 5 juta atau senilai Rp 50 miliar. Khusus unit penthouse saat ini belum dilepas ke pasar."Saat ini sudah ada 350 orang taruh booking fee. Ini di Australia, Indonesia, dan lain-lain," kata Head of Crown Asia Michael Ginarto.

Dia menjelaskan, Sydney by Crown ini berlokasi di pusat kota dan bisnis area Sydney, yakni berlokasi di 161 Clarence Street atau CBD Sydney. Hunian karya Crown Group ini juga sangat dekat dengan opera house dan harbour bridge Sydney serta berbagai pusat pendidikan.

Untuk pembangunan hunian dan hotel di dalam Sydney by Crown ini, Crown Group menggelontorkan investasi sebesar AUD 250 juta atau Rp 2,5 triliun. Target dari hunian mewah ini adalah warga negara Australia, Tiongkok dan Indonesia. Alasannya pemerintah Australia memberi peluang kepada warga negara asing untuk memiliki 100% properti di Negeri Kangguru tersebut."Tipe pembeli kita adalah untuk yang anaknya bersekolah. Kedua, orang ingin pindah ke Australia untuk tinggal dan ketiga adalah untuk investasi," jelasnya.

Untuk target pembeli asal Indonesia, Crown Group mengalokasikan 25 sampai 30 unit berbagai tipe. Michael optimistis Sydney by Crown akan laris manis untuk pasar Indonesia. Hal ini didorong oleh persyaratan pembayaran yang lebih mudah karena di Australia uang muka bisa dibayarkan 10% daripada nilai properti. Sedangkan pembayaran cicilan baru dilakukan saat bangunan sudah jadi. Sydney by Crown diproyeksi rampung pada awal 2018. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…