Garap Proyek Apartemen di Sumsel - PTPP Kantungi Kontrak Baru Rp 350 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) bersama dengan PT Trinitas Properti Persada (Trinitas) menandatangani kontrak pembangunan proyek The Basillica Apartement senilai Rp350 miliar. Nantinya, proyek yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan tersebut akan menelan waktu selama 24 bulan.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, Direktur Pengembangan Bisnis Riset dan Teknologi PT PP Lukman Hidayat mengatakan, proyek tersebut berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan dengan masa pelaksanaan proyek selama 24 bulan,”Dalam proyek ini, PT PP bertindak selaku kontraktor. Lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain struktur, arsitektur, dan plumbing,”ujarnya.

Lukman menambahkan, proyek apartemen tersebut terdiri dari satu tower dengan 18 lantai dan satu lantai basement yang dibangun di lahan seluas 13.770 meter persegi (m2). Selain itu, perseroan juga membukukan total order book proyek mencapai Rp36,4 triliun sampai dengan minggu pertama November 2014.
Adapun total order book tersebut terdiri dari perolehan kontrak baru sebesar Rp14,5 triliun dan carry over sebesar Rp21,93 triliun. Proyek baru yang telah diperoleh perseroan antara lain Mall dan Apartemen Sawangan di Depok sebesar Rp896 miliar, dan Tol Depok Antasari sebesar Rp654 miliar.

Kemudian Landmark di Bandung sebesar Rp599 miliar, Lexington Apartement di Jakarta sebesar Rp442 miliar, Wang Residence Citicon di Jakarta Rp400 miliar, Dam Pidekso di Wonogiri sebesar Rp361 miliar, serta Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp318 miliar.

Selanjutnya ada proyek RSP Unair sebesar Rp314 miliar, Icon Complex di Jakarta sebesar Rp430 miliar, dan mix used building Marquis de Lavayette di Semarang sebesar Rp270 miliar. Sebagai perusahaan terbuka, PT PP juga masuk ke dalam indeks saham LQ45. Indeks saham LQ45 terdiri dari 45 saham perusahaan yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dengan kriteria yang sudah ditentukan dan dikaji setiap enam bulan sekali.

Sepanjang 2014, perseroan telah menerima sejumlah penghargaan. Yang terbaru, Perseroan menerima penghargaan The Best Performance in Innovation dalam malam penganugerahan Indocement Award 2014. Sebagai informasi, perseroan menyampaikan optimistisnya bila laba bersih hingga akhir tahun dapat melampaui target di angka Rp520 miliar. Pasalnya, laba usaha perseroan hingga kuartal III/2014 telah mencapai Rp702,16 miliar.

Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo pernah bilang, sepanjang kuartal III/2014, perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp290,17 miliar atau tumbuh 33% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp218,35 miliar,”Perseroan tetap optimis dapat meraih target laba bersih tahun ini melampaui Rp520 miliar. Hal ini karena konstribusi seluruh pilar bisnis perseroan yang menghasilkan keuntungan bagi perseroan, yaitu konstruksi, properti, EPC, pracetak, peralatan dan investasi,”ujarnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…