Bidik Kalangan Akademisi - OJK Tinggatkan Pasar Modal di Luar Jawa

NERACA

Jakarta- Menyadari belum banyak masyarakat melek investasi pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung program Gerakan Nasional Cinta (Genta) Pasar Modal yang digagas PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama anggota SRO lainnya. Diakui saat ini, minat investor lokal di pasar modal masih rendah dibandingkan negara tetangga.

Maka dalam rangka pendalaman pasar modal, OJK akan terus menjalankan edukasinya di luar Pulau Jawa. Lantaran saat ini kebanyakan banyak orang yang paham dan mengenal pasar modal hanya sekitar pulau Jawa,”kata Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida di Jakarta, Rabu (12/11).

Menurutnya, langkah sosialisasi saat ini memang belum luas, karena itu pihaknya terus edukasi pasar modal, sehingga aksesnya lebih luas dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Diharapkan, dengan menjalankan edukasi secara intens yang lebih luas masyarakat di luar Pulau Jawa bisa memahami dengan benar keuntungan menjalankan investasi di pasar modal Indonesia,”Di luar Pulau Jawa masih banyak daerah yang kurang paham investasi. Kita bakal genjot terus, biar masyarakat yang berada di luar Jawa yang ada di daerah bisa paham investasi," tegasnya.

Dia menjelaskan, bagi pemain yang baru ingin menanam investasinya di pasar modal, bisa memilih produk reksa dana. Pasalnya, banyak agen-agen yang menawarkan produk investasi seperti reksa dana,”Kita tingkatkan terus agar miliki online trading. Kalau pemain awal harus memilih produk reksa dana," kata Nurhaida.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendorong kalangan akademisi untuk giat berinvestasi di Bursa Efek Indonesia. Kata JK, saat ini investor domestik di pasar modal di Indonesia masih minim, jumlahnya hanya 40% dari total investor. Mayoritasnya masih investor asing,”Maka Anda semua harus ikut serta investasi di pasar modal. Harapan agar Anda semua nanti kalau tamat (kuliah) mempunyai banyak kemungkinan, bisa jadi investor, analis, dan bekerja di perusahaan-perusahaan terkait BEI,”ujar Jusuf Kalla.

Kata Jusuf Kalla, dalam dunia pasar modal harus juga dilatarbelakangi dengan cinta sehingga tak ada bedanya dengan pacar,”Persamaannya tidak kenal karena tidak cinta maka di sini mengenalkan Anda lebih baik tentang pasar modal,”tandasnya.

JK menambahkan bahwa dalam perjalanannya kedua-duanya sama-sama membutuhkan modal karena segala usaha itu tak mungkin didukung tanpa adanya modal. Dalam kesempatan ini, JK juga mengungkapkan perbedaan di antara keduanya."Beda antara pasar modal dan pacar ialah jika cinta dengan pacar boleh buta. Sedangkan, cinta dengan pasar modal tak boleh buta. Harus mengikuti apa yang harus Anda cintai itu. Itulah bedanya," terangnya.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI, Frederica Widyasari Dewi pernah bilang, Genta Pasar Modal bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan cara berinvestasi yang benar di pasar modal, melalui program sosialisasi dan edukasi,”Lalu, tujuan dari Genta juga mendorong investor tradisional bergeser menjadi investor pasar modal dengan memberikan gambaran kelebihan investasi di pasar modal dibandingkan investasi lain. Dan, memberi gambaran bagaimana investasi di pasar modal menjadi alternatif investasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…