Danai Proyek Superblok - PT Poris Benteng Rencanakan Go Public

NERACA

Jakarta – Guna mendanai ekspansi bisnisnya berupa pembangunan superblok di Tangerang, Banten. PT Poris Benteng Betawi yang merupakan perusahaan di bidang properti ini berencana mencari pendanaan di pasar modal lewat penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Direktur PT Poris Benteng Betawi, Deddy Setiawan mengatakan bahwa untuk membangun superblok tersebut perusahaan tentunya membutuhkan tambahan modal. Untuk itu, pihaknya saat ini tengah mengkaji rencana untuk masuk ke pasar modal melalui IPO,”Untuk pembangunan mungkin akan IPO juga dananya, tapi masih dalam tahap pengkajian," ujarnya di Tangerang, kemarin.

Menurut Deddy, superblok tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 20 hektar (ha). Namun, lanjut Deddy, untuk masalah lahan hal itu masih dalam tahap pembebasan lahan. Nantinya, pembangunan superblok ini di atas lahan seluas 20 ha,”Saat ini masih dalam tahap pembebasan dan pembebasannya sudah 80% tinggal 20% lagi yang belum," tuturnya.

Untuk melakukan pembangunan superblok tersebut, perusahaan juga sedang mencari strategic partner. "Kita akan cari strategic partner, sampai saat ini masih membuat konsep. Sudah ada pembicaraan dengan salah satu BUMN, tapi kita masih matangkan konsep dulu," terangnya.

Nantinya, superblok ini akan terdiri dari apartemen, perkantoran, sekolah, rumah sakit, mall, dan hotel. Untuk tahap pertama, Poris Benteng Betawi baru saja melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek pembangunan apartemen. "Ini adalah apartemen proyek pertama kami. Perusahaan akan membangun dua gedung apartemen 16 lantai plus satu lantai semibasement, dengan ukuran unit Studio 21 meter persegi (semi-gross) seharga Rp 200 jutaan dan dua bedroom 42 meter persegi (semi-/ross) seharga Rp 400 jutaan," jelasnya.

Sebagai informasi, lokasi Poris 88 dekat dengan Jakarta, adanya bandar udara internasional, transportasi umum yang terintegrasi, dan pengembangan infrastruktur yang pesat menjadikannya sebagai daerah strategis untuk hunian apartemen.

Transportasi umum adalah aspek terpenting dalam memilih hunian di area urban. Letak Poris 88 juga diapit oleh stasiun kereta Poris dan Batu Ceper di mana stasiun-stasiun tersebut melayani commuter line Jabodetabek dari Tangerang ke Duri, Jakarta,”Poris 88 juga bersebelahan dengan terminak bus Poris Plawad dengan salah satu bus yang melayani rute Poris Plawad-Blok M. Letak yang sangat dekat dengan stasiun-stasiun tersebut memungkinkan para penghuni untuk berjalan kaki untuk mengakses sarana transportasi umum," ungkapnya.

Bicara target emiten, saat ini baru 502 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Angka ini masih tertinggal jauh di bandingkan total emiten di Bursa Shanghai saat ini telah mencapai 900-an. (bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…