NERACA

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun dua tempat pembuangan sampah terpadu atau Intermediate Treatment Facilities (ITF) di wilayah Kota Jakarta.

"Rencananya, kita mau bangun dua ITF sekaligus di Jakarta. Oleh karena itu, kita tunjuk PT Jakpro untuk melaksanakan pembangunan tersebut," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/11).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, nantinya dua tempat pengolahan tersebut akan dilengkapi dengan alat incinerator yang dapat memproses sampah menjadi energi.

"Alat tersebut bagus, tidak akan menimbulkan masalah. Sampah bisa diolah sampai benar-benar habis, bahkan diubah menjadi energi. Sehingga, hasilnya pasti bagus dan kota kita jadi bersih," ujar Basuki.

Mantan anggota DPR RI itu menuturkan sebelumnya, alat tersebut telah diterapkan terlebih dahulu di tempat-tempat pengolahan sampah yang ada di sejumlah negara lain.

"Alat ini sudah dipakai lebih dulu di Jepang, tepatnya di Kota Tokyo. Selain itu, alat incinerator itu juga digunakan di restoran-restoran yang ada di Taiwan. Lihat saja hasilnya, jadi lebih bersih," tutur Basuki.

Untuk pembangunan kedua tempat pengolahan sampah tersebut, dia mengungkapkan pihaknya tidak ingin melibatkan kontraktor karena menggunakan sistem tender atau lelang.

"Pakai sistem lelang itu rumit. Kita tidak mau melakukan tender untuk proyek tersebut, sehingga kita tidak mau pakai jasa kontraktor lagi. Makanya, kita tunjuk PT Jakpro saja," ungkap Basuki.

Sejak 2012 lalu, Pemprov DKI telah merencanakan pembangunan dua ITF, yakni ITF Sunter dan ITF Cakung Cilincing. Namun, sampai dengan saat ini pembangunan kedua ITF tersebut tidak dapat dilaksanakan karena belum ditentukan pemenang lelangnya. [ardi]