Taspen Targetkan Rp130 Triliun - Dana Kelolaan 2015

NERACA

Bogor- PT Taspen (Persero) menargetkan dana kelolaan pada 2015 sebesar Rp130 triliun atau tumbuh 8,3% dari tahun ini. Dana yang
diproyeksikan tahun ini adalah berkisar Rp120 triliun. "Tahun 2015 dana kelolaan diperkirakan tumbuh 8,33% dari tahun 2014. Dengan imbal hasil sekitar Rp10,6 triliun naik dari 2014 sekitar Rp10,4 triliun," Iqbal Latanro, Direktur Utama Taspen, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/11), pekan lalu.

Menurut dia, kenaikan dana kelolaan yang ada karena didorong peningkatan layanan pembayaran manfaat pensiun, termasuk pertambahan jumlah peserta program kesejahteraan PNS serta program jaminan sosial lainnya.

Sementara itu, Iman Firmansyah, Direktur Investasi Taspen menjelaskan, dari total dana kelolaan di 2015 mendatang, sebanyak 70% akan
dialokasikan ke dalam deposito di bank pemerintah, baik berupa saham, surat utang negara dan obligasi 11%-12%. "Kami juga mulai meningkatkan alokasi penyertaan investasi langsung yang kami perkirakan mencapai 2,5%," jelas dia.

Laba meningkat

Tahun depan, lanjut Iman, progam utama Taspen adalah meningkatkan layanan agar dapat memberikan kepuasan kepada nasabah pensiunan, dengan visi pada investasi yang lebih tepat. Hingga saat ini Taspen mengelola sebanyak 6,9 juta orang nasabah yang terdiri atas 4,5 juta orang peserta aktif dan 2,4 juta orang pensiunan.

Sementara mengenai laba usaha, hingga triwulan III 2014, Taspen membukukan laba usaha sebesar Rp2,52 triliun, naik 708,84% dari
triwulan III 2013 yang rugi sebesar Rp413,68 miliar. Pertumbuhan signifikan laba usaha didorong peningkatan premi dan iuran sebesar 5,7%, hasil investasi 35,05%.

Selain juga adanya penurunan beban klaim sebesar 19,37% dan penurunan cadangan sebesar 31,81% didorong berlakunya UU
Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014. UU ini menetapkan perubahan batas usia pensiun PNS dari sebelumnya 55 tahun menjadi usia 58 tahun. [ardi]

BERITA TERKAIT

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…

BERITA LAINNYA DI

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…