Memberikan Nilai Lebih Untuk Pasar - Perpaduan Sinar Mas Land dan Hongkong Land

NERACA

Jakarta – Berbekal pengalaman di bisnis properti yang cukup matang, menjadi landasan bagi pengembang properti terpercaya dan terkemuka PT Sinar Mas Land untuk terus agresif mengembangkan ekspansi bisnisnya hingga di kawasan regional. Namun berbekal pengalaman saja, dirasakan tidak cukup untuk mengembangkan potensi pasar di dalam negeri dan karena itu diperlukan kerjasama dengan pengembang properti ternama dan handal.

Langkah inilah yang dilakukan perseroan dengan menjalin kerjasama Hongkong Land dalam membangun hunian yang berkonsep resor dan lifestyle internasional yang bernama NavaPark. Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land, Ishak Chandra mengatakan, NavaPark memiliki lahan seluas 67 hektar (ha) yang terletak di pusat pengembangan BSD City, dilengkapi beragam fasilitas modern dan ditunjang lokasi strategis serta kemudahan akses,”NavaPark didesain secara khusus oleh Masterplanner terkemuka AECM, yang mewujudkan konsep resor internasional yang terintegrasi dengan keindahan alam. Proyek kerja sama dengan Hongkong Land ini membuahkan suatu proyek prestisius dan bernilai tinggi yang dipersembahkan bagi masyarakat," ujar Ishak.

Menurut Ishak, nama NavaPark di ambil dari bahasa Sangsekerta, Nava mempunyai arti New, Young, Modern and Fresh. NavaPark merupakan jawaban bagi kebutuhan masyarakat akan tempat hunian yang nyaman, tempat tumbuh kembang keluarga, ruang usaha dan hiburan yang berkualitas. Proyek NavaPark memakan dana investasi sebesar Rp2,6 triliun. Proyek ini diharapkan bisa selesai dalam tiga tahun mendatang, yaitu tepatnya pada 2018.

Dia menjelaskan, perseroan selalu berupaya memberikan solusi hunian terbaik maupun lokasi bisnis impian ditempat yang lebih hijau, asri, bebas polusi serta menyatu dengan alam. Dengan hadirnya NavaPark, proyek ini merupkan prestisius dan bernilai tinggi yang dihadirkan oleh perseroan bersama Hongkong Land untuk dipersembahkan bagi masyarakat."NavaPark menjajikan hunian yang harmonis, berupa landed house, vila resor dan kondominium,”ungkapnya.

Sementara bagi Executive Director Hongkong Land, Robert Wong mengungkapkan, banyak alasan pihaknya memilih Indonesia berinvestasi sektor properti dengan menggandeng kerjasama Sinar Mas Land. Pasalnya, Indonesia sebagai negara yang sangat menarik untuk investasi dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi stabil, iklim bisnis juga menarik dan kondisi keamanan kondusif. Menurutnya, kerjasama dengan Sinarmas Land merupakan proyek dengan lahan terbesar yang di lakukan, “Kami berharap dapat berkontribusi konstelasi bisnis properti di Indonesia,”ujarnya.

Hal senada dikatakan CEO Residential Sinarmas Land Group Heri Hendarta. Menurut dia, kerjasama dengan Hongkong Land merupakan persekutuan bisnis strategis yang menguntungkan,”Reputasi Hongkong Land tidak diragukan di kawasan Asia Pasifik. Di Indonesia mereka telah membangun perkantoran komersial. Jadi, ini merupakan sebuah kebanggaan bisa bekerja sama dengan mereka," ujar Heri.

Nilai Investasi

Adapun nilai investasi untuk merealisasikan megaproyek tersebut, menurut Marketing and Support Service Head PT Bumi Parama Wisesa, Yanto Suryawan, sekitar Rp 4 triliun sampai Rp 5 triliun. Dimana komposisi permodalan masing-masing 51% Sinarmas Land dan 49% Hongkong Land.

Kata Yanto, proyek NavaPark akan mencakup residensial tapak sebanyak tiga klaster yang masing-masing berisi 230 unit, apartemen strata 3.000-4.000 unit, dan fasilitas lainnya,”Harga perumahan kami tawarkan mulai dari Rp 5 miliar hingga Rp 9 miliar per unit untuk klaster perdana Lancewood," tambahnya.

Asal tahu saja, eksistensi Sinar Mas Land dalam menggarap beberapa proyek properti tidak hanya melulu proyek properti residensial atau office. Tetapi belum lama ini, perseroan tengah merealisasikan arena pameran indoor terbesar di Indonesia. Di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare, pengembang Kota BSD ini menghadirkan pusat pameran Indonesia Convention Exhibition (ICE), lengkap dengan hotel bintang tiga, tujuh convention center, serta 33 meeting room dalam satu kawasan.

Head Corporate Communication Sinarmas Land, Atikah Sunarya, mengatakan ICE akan menjadi pusat pameran paling lengkap dan modern di Indonesia. “Saat ini ICE masih dalam tahap pembangunan, dan akan selesai dalam waktu dekat,” kata Atikah.

Menurut Atikah, ICE merupakan icon exhibition pertama yang dibangun di kawasan Sinarmas Land. Dalam pembangunanya, Sinarmas Land tidak sendirian. Perusahaan menggandeng Kompas Gramedia Group serta Hannover Fairs International dalam pembiayaannya.

Proyek pusat pameran ini menelan investasi 3,8 triliun rupiah. ICE dibangun dengan model green building dengan arsitektur atap gelombang seperti konsep bandara modern saat ini. Selain arena indoor, ICE dilengkapi outdoor exhibition seluas 50.000 meter persegi,“Jakarta membutuhkan pusat exhibition baru yang besar. Pusat ekonomi sudah mulai berpindah ke kawasan bisnis di luar Jakarta. Ini akan sangat positif bagi pengembangan lingkungan bisnis Indonesia. Pelaku bisnis butuh ruang untuk mengenalkan produknya kepada konsumen dengan lebih dekat. Apalagi dengan konektivitas lokasi ICE yang sangat strategis dan sangat dekat dengan bandara,”paparnya. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…