Terobosan V-Kool Untuk Kenyamanan Berkendara - Hindari Radiasi Sinar Matahari

NERACA

Jakarta – Mempercantik kendaraan agar terlihat lebih modis dan elegan adalah impian semua orang, namun faktor keselamatan dan kenyamanan harus diperhatikan dan menjadi yang utama. Termasuk juga dalam memilih kaca film mobil juga harus selektif. Pasalnya, saat ini banyak produk aksesoris mobil, seperti kaca film mudah didapatkan. Produsen dari kaca film mobil terbaik ada banyak jumlahnya dan yang perlu di lakukan adalah memilih produk yang sekiranya sesuai dengan selera.

Tentunya jangan memilih produk karena harganya murah, karena terkadang harga yang murah tidak menjanjikan kualitas yang bagus. Sejatinya, fungsi utama kaca film pada mobil berguna sebagai alat penolak panas matahari yang memiliki kandungan sinar ultra violet di dalamnya. Tetapi modernisasi kaca film kini juga punya fungsi tambahan sebagai piranti tambahan keamanan, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan variasi aksesoris pada eksterior.

Maka tidak heran, jika menggunakan kaca film hampir mirip dengan menggunakan lotion antisinar UV pada mobil. Kaca film berfungsi sebagai filter dan meminimalisasi dampak dari sinar matahari yang masuk dalam kabin. Sementara kelebihannya sebagai piranti tambahan keamanan, dapat dipahami dari contoh kasus ketika berkendara dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba objek solid menerpa kencang ke kaca depan dan berpotensi untuk memecahkan kaca kemudian menembus ke dalam kabin.

Belajar dari kasus tersebut, tentunya kaca film seharusnya layaknya seperti perekat mampu meminimalisir hal pecahan kaca karena kejadian seperti diatas. Oleh karena itu, menjawab kebutuhan konsumen akan kenyamanan berkendara agar terhindar dari sengatan matahari dan terpaan benda kencang ke kaca depan, V-Kool Indonesia yang sudah berpengalaman dalam industri kaca film mobil selalu menghadirkan produk terbaru dengan teknologi canggih sebagai bentuk komitmen memberikan kaca film terbaik sebagai solusi penolak panas dari sinar matahari. Tidak hanya itu, kaca film V-Kool pun menawarkan tingkat kejernihan maksimal.

V-Kool mengklaim produk-produknya dapat menolak inframerah sebanyak 94%. Bahkan sinar ultra violet dapat ditangkis hingga 99%. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Curtin University Australia menyimpulkan V-Kool dapat menurunkan suhu kabin 10-12 derajat setelah diparkir selama 5 jam. Selain itu, penggunaan V-Kool sanggup menghemat konsumsi BBM kendaraan sebesar 3% karena mengurangi beban kerja AC,”Semua produk V-Kool diproduksi oleh Southwall Tecnologies di Palo Alto. Kaca film dibuat via proses complex sputter metallized dan multi layered dielectric coating. Proses tersebut menghasilkan lapisan yang sangat tipis hingga lebih tipis dari rambut dan digabung dengan polyester,” kata Linda Widjaja, VP V-Kool Indonesia.

Untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan, V-Kool menggunakan emas dan kaca film V-Kool diberi shatter resistance (meminimalkan pecahan kaca saat terjadi kecelakaan). Keunggulan lainnya, V-KOOL 40 (kegelapan 40%) merupakan kaca film yang mampu memberikan proteksi terhadap panas matahari. Sedangkan V-KOOL 70 (kegelapan 20%) memberikan Visible Light Transmittance terbesar yang akan menyediakan pencahayaan terbaik untuk keamanan berkendara.

Lindungi Kulit

Oleh karena itu, persoalan cuaca yang tidak menentu tidak hanya membuat dashboard rusak karena panas yang diserap, tetapi juga bisa membuat kulit ikut menderita. Maka menyadari hal tersebut, bukan saatnya lagi untuk menyepelekan paparan sinar matahari tanpa proteksi. Asal tahu saja, panas matahari yang lebih menyengat dan waktu terekspos matahari yang lebih lama, maka kulit membutuhkan tabir surya berkadar SPF tinggi. V-KOOL 40 memberikan perlindungan SPF 400+, sehingga melindungi kulit saat di dalam kendaraan dari paparan sinar matahari dan bahaya timbulnya kanker kulit.

Dengan demikian, pengemudi akan semakin tenang dan bebas dari rasa khawatir karena berdasarkan hasil uji antara Southwall Technologies Inc., Visteon dan US. Departement of National Renewable Energy Laboratory (NREL), V-KOOL dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 3% dan lebih cepat 25% waktu untuk mencapai tingkat kenyamanan dibandingkan kaca mobil biasa. Ini membuktikan bahwa V-KOOL benar-benar teruji secara internasional.

Berkah dari penerapan teknologi canggih yang digunakan, rupanya V-Kool mendapatkan hasil yang memuaskan bagi konsumen sehingga mendapatkan pengakuan dari dunia sebagai produsen kaca terbaik. Tidak hanya itu, kecanggihan teknologi V-Kool akhirnya dianugerahi penghargaan sebagai “Kaca film berlapis emas pertama dengan daya tolak infra-merah tertinggi di dunia” oleh Musium Rekor Indonesia (MURI) melalui Jaya Suprana, founder MURI.  Penghargaan MURI ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan tidak hanya bagi V-Kool, namun juga bagi Indonesia.

Dengan keunggulan yang  mampu memadukan penolakan panas tinggi dengan tingkat kejernihan maksimal, menjadikan V-Kool mendapatkan tempat di hati konsumennya sebagai brand ternama dan bahkan menjadi pemimpin dalam industri kaca film. Saat ini, V-Kool telah mampu membuat terobosan dalam industri kaca film yaitu pada kaca film Gen2, kaca film pertama di dunia dengan 10 lapisan sputtered stack pada produk V-Kool 55.

V-Kool menerapkan teknologi pemilah gelombang yang memungkinkan sebuah medium dilapisi bahan berlapis optik khusus sehingga dapat menyerap, memantulkan atau mengirimkan radiasi elektromagnetik tertentu. Teknologi revolusioner V-Kool pertama kali dibuat untuk industri pesawat terbang dan departemen pertahanan Amerika Serikat, termasuk pesawat tak terdeteksi radar, stealth bomber USAF serta badan angkasa luar Amerika Serikat NASA.

BERITA TERKAIT

Kunci Cermat Bermedia Sosial - Pahami dan Tingkatkan Kompetensi Platform Digital

Kecermatan dalam bermedia sosial sangat ditentukan oleh pemahaman dan kompetensi pengguna terkait platform digital. Kompetensi tersebut meliputi pemahaman terhadap perangkat…

IKM Tenun Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Dalam menjaga warisan budaya nusantara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan sektor industri kerajinan dan wastra…

PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan Perumusan INET-ZERO

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Dokumen…

BERITA LAINNYA DI Industri

Kunci Cermat Bermedia Sosial - Pahami dan Tingkatkan Kompetensi Platform Digital

Kecermatan dalam bermedia sosial sangat ditentukan oleh pemahaman dan kompetensi pengguna terkait platform digital. Kompetensi tersebut meliputi pemahaman terhadap perangkat…

IKM Tenun Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Dalam menjaga warisan budaya nusantara, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong pengembangan sektor industri kerajinan dan wastra…

PLTP Kamojang Jadi Salah Satu Rujukan Perumusan INET-ZERO

NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah menyusun Dokumen…