Kinerja Keuangan Kuartal Tiga - Pendapatan MNC Kapital Capai Rp 686 Miliar

NERACA

Jakarta -PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) sepanjang sembilan bulan tahun ini mengantongi pendapatan sebesar Rp686 miliar atau tumbuh 35% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp509 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dijelaskan, perolehan pendapatan tersebut sekitar 45% dikontribusi dari MNC Finance dan 41% dari MNC Life dan MNC Insurance. Sedangkan MNC Securities menyumbang 7%, dan MNC Asset Management sekitar 5% terhadap pendapatan konsolidasi.

Adapun pendapatan MNC Finance naik 45% menjadi Rp308,5 miliar dari Rp212,8 miliar. Pendapatan tersebut disumbang dari pembiayaan konsumen mencapai 70,5%, dan pendapatan murabahah (pembiayaan bank syariah) sekitar 19,4%. Selain itu, dari pendapatan sewa pembiayaan dan operasi 5,5%, sekitar 4,4% dari pendapatan sewa Al Ijarah dan 0,2% dari anjak piutang. 

Sementara pendapatan MNC Life hingga akhir September tumbuh 25% menjadi Rp183,7 miliar dari Rp147,1 miliar. Jumlah agen sales tumbuh menjadi 7.656 dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.724. MNC Life pada kuartal IV tahun ini berencana membuka dua kantor pemasaran baru, sehingga jumlahnya meningkat menjadi 25 dari 23 kantor yang dimiliki saat ini.

Sedangkan MNC Insurance pada akhir kuartal III mencatat premi bruto tumbuh 30% menjadi Rp144,5 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp110,9 miliar. MNC Securities membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% menajdi Rp49,9 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp45,5 miliar. Pangsa pasar MNC Securities berdasarkan total transaksi meningkat menjadi 2,38% dari 1,56%, sehingga peringkat industri meningkat menjadi nomor 3 diantara perusahaan sekuritas lokal.

Adapun MNC Asset Management mencatat pendapatan sebesar Rp35,8 miliar. Ke depan, MNC Asset Management akan berkerja sama dengan MNC Life untuk mengembangkan produk unit link, private equity, dan offshore funds.

Sementara pendapatan dari MNC Bank akan mulai dikonsolidasikan pada 1 Oktober 2014. Hasil rights issue pada Agustus lalu meningkatkan kategori MNC Bank menjadi BUKU 2 dengan ekuitas Rp1,3 triliun. MNC Bank menargetkan mencapai BUKU 3 dalam 5 tahun mendatang. Naiknya pendapatan konsolidasi perusahaan mendukung peningkatan pada laba bersih di akhir kuartal III tahun ini sebesar 39% menjadi Rp15,1 miliar dari kuartal III tahun lalu sebesar Rp10,8 miliar.

Hingga akhir tahun, MNC Kapital Indonesia mengincar pendapatan mencapai kisaran Rp1,3 triliun hingga Rp1,5 triliun. Direktur Utama MNC Kapital Dharma Putra pernah bilang, target tersebut tercapai apabila sudah ada konsolidasi dengan MNC Bank,”Target pendapatan sekitar Rp1,3 triliun hingga Rp1,5 triliun, itu kalau sudah konsolidasi dengan MNC Bank. Akan tetapi, kalau belum dimasukan ke konsolidasi kami optimis masih bisa mencapai Rp1 triliun,”ujarnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…