Menjelang penghujung akhir tahun, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah merealisasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 triliun sampai dengan kuartal III tahun 2014. Sementara, pada tahun ini perseroan mencanangkan dana belanja modal sebesar Rp 5,4 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (28/10).

Kata Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk, David Wijayatno, perseroan bakal meningkatan pelayanan operasional. Sebagai upaya untuk terus meningkatkan pelayanan transaksi di gardu tol, pada tanggal 3 Oktober 2014 lalu Jasa Marga bersama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melakukan uji coba penggunaan T-Pass di Jalan Tol JORR yang disaksikan langsung oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan."Sampai dengan kuartal III tahun 2014 penetrasi e-toll adalah 11,7%. Pada kuartal III tahun 2014 ini perseroan juga melakukan upaya penambahan gardu tol otomatis (GTO) sebanyak 20 gardu sehingga total gardu GTO saat ini adalah 222 gardu," jelasnya.

Untuk tahun 2015, perseroan merencanakan untuk mengoperasikan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-Rembang, Jalan Tol Gempol-Pandaan, dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IV. Pada bulan September Jasa Marga menambah konsesi baru dengan ditunjuknya sebagai pemenang tender ruas Medan-Kualanamu-TebingTinggi sepanjang 60 km dengan nilai investasi sekitar Rp 4 triliun.

Tahun 2015, perseroan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 5 triliun. Dimana kebutuhan capex perseroan di tahun depan memang mengalami penurunan jika dibanding capex tahun 2014 yang sebesar Rp 5,4 triliun. Penggunaan belanja modal tahun depan masih untuk operasional pembangunan sembilan jalan tol milik JSMR yang mulai digarap sejak tahun lalu dan pengembangannya. "Sudah ada dua jalan tol terselesaikan dengan baik. Tinggal tujuh jalan tol lagi yang belum terselesaikan," terangnya. (bani)