Lorena Sisakan Dana IPO Rp 46,34 Miliar

Hingga kuartal tiga tahun 2014, perusahaan armada bus PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) masih menyisahkan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp46,34 miliar.

Presiden Direktur LRNA Soerbakti G.T mengatakan, sampai dengan akhir September 2014, perseroan sudah menyerap dana IPO sekitar 63,59% atau sebesar Rp80,94 miliar. Dengan hasil perolehan dana IPO sebesar Rp127,42 miliar maka perseroan masih menyisahkan sekitar 36,37% atau Rp46,34 miliar,”Dana IPO telah direalisasikan untuk pengembangan investasi baru bus AKAP dan rekondisi bus lama, kemudian juga untuk perbaikan infrastruktur depo Busway Transjakarta di Ceger, Jakarta Timur, serta untuk modal kerja," katanya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, dana yang sudah direalisasikan untuk pengembangan investasi baru bus AKAP dan rekondisi bus lama baru sekitar Rp75,89 miliar atau 59,56% dari yang direncanakan. Sementara untuk perbaikan infrastruktur depo Busway Transjakarta di Ceger, Jakarta Timur baru direalisasikan sekitar Rp1,37 miliar atau 1,08% dari rencana.

Sedangkan untuk modal kerja sampai dengan kuartal III/2014 telah direalisasikan penggunaannya sekitar Rp3,67 miliar atau 2,88% dari rencana. Adapun dana hasil IPO perseroan yang masih tersisa saat ini sebesar Rp46,34 miliar. Sisa dana tersebut, menurut Soerbakti, ditempatkan pada dua Bank, yakni Bank Mayapada dan Bank Sinarmas Syariah.

Kemudian seiring dengan penambahan 50 armada baru dan peremajaan armada saat ini, perseroan memproyeksikan pendapatan tahun ini mencapai Rp 233,88 miliar, laba bruto Rp 80,74 miliar, laba usahaa Rp 45,71 miliar, dan laba bersih Rp 28,98 miliar.

Senior Technical Advisor PT Eka Sari Lorena Transport Tbk, Dwi Rianta Soerbakti bilang, penambahan armada ini seiring dengan meningkatkan jumlah penumpang bus Lorena,”Kita akan tambah 50 armada. Harganya Rp 1,8 miliar sampai Rp 1,9 miliar per unit. Dimana sumber pendanaannya didapatkan dari IPO sebesar 80-85% untuk armada baru,”ujarnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…