Stasiun Cirebon Repotkan Orang Tua

Ketika mengunjungi kota Cirebon menggunakan kereta api belum lama ini, kami melihat struktur bangunan baru bawah tanah stasiun KA Kejaksan sangat tidak manusiawi. Bayangkan saja, posisi tangga untuk jalan kaki penumpang kereta baik menuju ke bawah maupun naik ke atas sangat curam, dan tentu sangat merepotkan dan berbahaya bagi orang tua (lanjut usia) dan perempuan hamil.

Kami minta perhatian manajemen kantor pusat PT KAI maupun Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk meminta pimpinan stasiun KA Kejaksan Cirebon, agar segera mengubah konstruksi bangunan sehingga posisi tangga untuk penumpang dibuat lebih landai seperti halnya di stasiun Senen, Jakarta, yang tidak membuat repot para orang lanjut usia maupun perempuan hamil. Apalagi Presiden SBY saat safari ramadan berkunjung ke stasiun Cirebon juga menerima keluhan serupa dari penumpang disana.

Budiyanto, Jakarta

Email: yantob36@yahoo.com

 

 

BERITA TERKAIT

Pembangunan Infrastruktur Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Papua

  Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya   Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…

Pembangunan Fasilitas Pendukung Salah Satu Kunci Kesuksesan IKN

  Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia   Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…

Presiden Terpilih Perlu Bebaskan Ekonomi dari Jebakan Pertumbuhan 5% dengan Energi Nuklir Bersih

    Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…

BERITA LAINNYA DI Opini

Pembangunan Infrastruktur Demi Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Papua

  Oleh : Damier Kobogau, Mahasiswa Papua tinggal di Surabaya   Pemerintah terus berkomitmen membangun Papua melalui berbagai pembangunan infrastruktur…

Pembangunan Fasilitas Pendukung Salah Satu Kunci Kesuksesan IKN

  Oleh : Rivka Mayangsari, Peneliti di Lembaga Studi dan Informasi Strategis Indonesia   Pembangunan IKN merupakan sebuah keputusan sejarah…

Presiden Terpilih Perlu Bebaskan Ekonomi dari Jebakan Pertumbuhan 5% dengan Energi Nuklir Bersih

    Oleh: Dr. Kurtubi, Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019, Alumnus UI Bencana Alam yang banyak terjadi didunia…