PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian aktvitas PT HSBC Securities Indonesia mulai Senin awal pekan, lantaran tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban perusahaan sebagai anggota bursa (AB), “Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi PT HSBC Securities Indonesia sebagai anggota bursa efek, diketahui bahwa HSBC Securities Indonesia tidak memenuhi Peraturan Bursa No III A,”kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (20/10).

Adapun peraturan tersebut tentang Keanggotaan Bursa terkait dengan persyaratan dan kewajiban perusahaan sebagai anggota bursa efek. Akibatnya, aktivitas perdagangan HSBC Securities Indonesia di Bursa dihentikan sejak sesi I perdagangan hari ini. Dengan begitu, HSBC Securities Indonesia dilarang melakukan aktivitas perdagangan di Bursa hingga pemberitahuan lebih lanjut.    

Berdasarkan informasi di BEI, pemegang saham HSBC Securities Indonesia adalah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HK) dengan kepemilikan 85%, dan sisanya senilai 15% dimiliki PT Bogamulia Nagadi. Adapun modal dasar HSBC Securities Indonesia sebesar Rp120 miliar, modal disetor Rp90,94 miliar dan nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) mencapai Rp82,56 miliar. (bani)