Dana Pensiun Perkuat Pendapatan Bank Mandiri

 

 

NERACA

 

Dana Pensiun dan Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Mandiri terus memperkuat pertumbuhan bisnis. Hingga September 2014, Jumlah Asset Under Management (AUM) atau dana kelolaan Mandiri DPLK mencapai Rp432,71 miliar, tumbuh 106,06 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 176,25 miliar.

 

Menurut Direktur Keuangan dan Umum Mandiri DPLK Rudi Rahman, institusinya siap mengelola Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) bagi perusahaan yang bergerak di Bidang Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi. Untuk itu, Mandiri DPLK secara berkelanjutan memperkuat sistem manajemen mutu dan kapasitas sumber daya manusia termasuk pengelolaan distributor.

"Kami saat ini telah mengelola dana pensiun dari seluruh segmen industri seperti otomotif, rumah sakit, pabrik, sekuritas, perkebunan, perbankan, apotik, pendidikan, yayasan dan lainnya. Ke depan, kami akan terus memperkuat dana kelolaan dengan mengoptimalkan peluang di sektor-sektor industri yang potensial," kata Rudi Rahman.

Dijelaskannya, Mandiri DPLK merupakan institusi keuangan yang didirikan untuk mendukung upaya menjadikan Bank Mandiri sebagai One Stop Financial Service. Mandiri DPLK juga dibentuk untuk mendukung pemerintah dalam merealisasikan Undang-undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Undang-undang Nomor 13 tahun 20013 tentang Ketenagakerjaan.

 

Program-program yang ditawarkan Mandiri DPLK diantaranya Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPIP), dimana besarnya manfaat pensiun didasarkan pada akumulasi iuran tetap maupun setoran tambahan (Top-Up) dan pilihan investasi.

Mandiri DPLK, lanjut Rudi, juga terus memperkuat bisnis di segmen ritel dengan memperluas jangkauan layanan ke masyarakat. Terkait hal ini, Mandiri DPLK sedang mengajukan ijin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dapat menjual produk pensiun secara ritel melalui cabang Bank Mandiri.

 

 

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…