Nihongo Partners - 25 Guru Asal Jepang Mengajar di Indonesia

NERACA

Sebanyak 25 guru asal Jepang akan mengajar Bahasa Jepang di 28 sekolah menengah yang terdiri dari SMA dan SMK di Tanah Air. Ini merupakan program keberlanjutan dari acara The ASEAN-Japan Commemorative Summit Meeting di Tokyo, Jepang, pada bulan Desember 2013. Pada saat itu Perdana Menteri Jepang Abe Shindo mengumumkan kebijakan baru tentang pertukaran budaya Asia yang dipusatkan di ASEAN. Kebijakan tersebut disebut WA Project yang bertujuan agar negara-negara Asia saling mengenal.

“Program pengiriman Nihongo Partners merupakan kegiatan utama dari WA Project yang dilaksanakan mulai bulan September 2014," ujar Direktur Japan Foundation, Ogawa Tadhasi

Indonesia merupakan negara peringkat kedua yang mempelajarai bahasa Jepang terbanyak di dunia. Indonesia pun mendapatkan peserta Nihongo Partners terbanyak berjumlah 1950 orang dari 3000 orang yang akan dikirim ke negara-negara ASEAN bertahap dalam jangka waktu tujuh tahun.

"Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan Pemerintah Indonesia," tambah dia.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud, Achmad Jazidie, mengatakan Bahasa Jepang sangat penting dalam pergaulan global. Program ini memiliki banyak keuntungan, guru Jepang bisa belajar budaya lokal dan murid bisa berinteraksi dengan penutur asli.

Menurut Jazidie, 25 peserta program Nihongo Partners akan ditempatkan di SMA dan SMK di daerah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi. Dia berharap, para kepala sekolah dan guru yang menjadi tuan rumah dapat membantu menyukseskan program tersebut.

“Saya berharap kita bisa menjadi mitra yang baik untuk menunjukan kita sebagai bangsa yang beradab, bermartabat, ramah, dan baik kepada sesama,” tutur Jazidie.

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…