TKN PTN Jadi Pusat Rujukan PAUD

NERACA

Perkembangan zaman yang begitu cepat telah berimplikasi pada mudahnya generasi muda terpengaruh dampak negatif lingkungan seperti maraknya kenakalan remaja, korupsi di atas batas kewajaran, peredaran narkoba terus meningkat.

Melihat hal tersebut muncul kesadaran bahwa pendidikan di negeri ini tidak boleh hanya untuk mencari kerja semata tetapi menekankan pada peningkatan keimanan, ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu, dalam proses pendidikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan faktor yang terpenting dalam menentukan generasi muda di masa depan.

Peduli atas kemajuan pendidikan anak usia dini di Indonesia, belum lama ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meresmikan Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Tingkat Nasional (TKN PTN) di pusat rujukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Jakarta. TK yang berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu dipilih sebagai pusat rujukan karena memiliki fasilitas yang lengkap, guru yang berkualitas, dan modul belajar yang lengkap.

"TK yang menjadi rujukan nasional baru satu ini. Penetapan TK ini sebagai pembina bertujuan agar lembaga PAUD lain belajar seperti apa PAUD yang benar. Nanti akan bertahap hingga ke daerah," ujar Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal, Hamid Muhammad

TKN-PTN sebagai pusat rujukan PAUD nasional diharapkan menjadi pelopor dalam pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2014, tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak. Pengembangan TKN-PTN menjadi pusat rujukan PAUD nasional sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam pembinaan dan pembangunan PAUD ke depan.

Selain pengembangan program tersebut, TKN-PTN juga mengembangkan kurikulum pembelajaran sebagai upaya penyelarasan pada Kurikulum 2013, penataan sarana dan prasarana, pengembangan bahan ajar, penguatan pendidik dan tenaga kependidikan, penguatan tata kelola dan administrasi sekolah. Kemudian juga ada pengembangan laman (website), pemberdayaan komite sekolah dan penguatan program keorangtuaan sebagai upaya merealisasikan gerakan anti kejahatan anak.

Pembangunan PAUD 2011-2045, dapat dilakukan dengan empar tahap yakni tahap I (2011-2045) fokus pada perluasan dan pemerataan akses. Tahap II (2016-2025) fokus pada penguatan mutu untuk mencapai standar nasional. Tahap III (2026-2035) dengan fokus pada penguatan mutu untuk mencapai standar internasional.

Sedangkan pada Tahap IV (2036-2045) merupakan tahap penguatan mutu untuk mencapai layanan paripurna dalam rangka menyiapkan generasi cerdas komperehensif. Jumlah lembaga PAUD di Tanah Air mencapai 178.720 yang terdiri dari 76.457 TK/TKLB, 72.239 kelompok bermanin, 3.182 TPA, dan 26.842 satuan PAUD sejenis.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…