Investasikan Dana Rp 275 Miliar - Saratoga Kuasai 80% Saham Trimitra Karya

NERACA

Jakarta – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menuntaskan akuisisi atas PT Trimitra Karya Jaya senilai Rp 275 miliar pada 6 Oktober 2014. Akuisisi tersebut merupakan pelaksanaan atas hak opsi beli sebesar 80% saham Trimitra dari PT Mitra Daya Mustika. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Perusahaan Saratoga Investama Sedaya, Ira Dompas mengungkapkan, sebelumnya perseroan telah menandatangani perjanjian opsi beli (call option agreement) pada 1 April 2014. Beberapa waktu lalu, Saratoga telah mengakuisisi sebanyak 5,83% saham PT Gilang Agung Persada (GAP), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ritel. Nilai akuisisi mencapai US$ 5,16 juta atau sekitar Rp 60 miliar.

Gilang Persada mengelola bisnis fashion, gaya hidup, dan luxurious brand di Indonesia. Perusahaan memiliki sejumlah brand seperti Guess, Celine Givenchy, La Senza, Gao, Banana Republic, Raoul, VNC, Nautica, Swarovski, dan Victorinox Swiss Army.

Saratoga telah menambah investasi di sejumlah perusahaan investasi di sektor konsumer dan sumber daya alam. Di sektor konsumer, Saratoga meningkatkan investasi sebesar Rp 24 miliar di PT Mitra Pinasthika Mustika, Tbk (MPMX), perusahaan di bidang konsumer otomotif. Perseroan juga memperkuat bisnis sumber daya alam melalui tiga perusahaan investasinya, yakni Finders Resources, Sumatera Gold and Copper dan Sihayo yang beroperasi di Indonesia.

Tercatat sepanjang semester pertama tahun ini, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan perolehan laba yang diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp542 miliar, meningkat 242% dibandingkan periode sama tahun 2013 sebesar Rp 158 miliar.

Presiden Direktur Saratoga, Sandiaga S Uno pernah bilang, peningkatan kinerja positif di semester pertama ditopang oleh hampir seluruh sektor bisnis utama perseroan yaitu konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam.

Dengan portofolio investasi yang solid tersebut, Saratoga berhasil mempertahankan posisinya sebagai perusahaan investasi yang tumbuh secara positif di tengah kondisi ekonomi domestik dan global yang dinamis,”Meskipun situasi ekonomi masih menghadapi banyak tantangan, kami bersyukur Saratoga mampu menjaga pertumbuhan bisnisnya, sehingga kinerja keuangan perusahaan tetap tumbuh secara positif. Kami akan terus membuka peluang investasi baru dan mendorong perusahaan investasi di bawah Saratoga untuk semakin berkembang agar dapat meningkatkan nilai perusahaan mereka,”katanya.

Dijelaskan, pertumbuhan bisnis perusahaan-perusahaan investasi (investee companies) yang solid menjadi faktor utama yang mendorong perseroan mampu memperkuat fundamentalnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh laba yang dihasilkan oleh sejumlah perusahaan investasi Saratoga serta peningkatan produksi dari bisnis kilang minyak. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…