Hadapi Lebaran - Bank BRI Drop Dana ATM Rp9,5 T

Jakarta - Bank BRI memastikan pasokan dana di ATM BRI aman sebelum hingga selesai Lebaran 2011. Dana yang akan didrop ke semua ATM BRI sebesar Rp. 9.511.600.000.000 atau  meningkat sebesar 18,90% dari kebutuhan tahun lalu. Jumlah ATM BRI secara nasional adalah sebanyak 6.794 ATM. ”ATM akan kami persiapkan secara maksimal, karena penggunaan e-channel tertinggi selama hari raya adalah ATM,” kata Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Muhamad Ali di Jakarta, Rabu.

Kenaikan penggunaan ATM terjadi di awal Ramadan, yang meningkat 11,76% menjadi 1.539.571 transaksi perhari. Sementara nominal transaksi ATM hingga mencapai Rp.770 milyar perhari dengan kenaikan dari awal Ramadhan sebsar 10,82%. ”Pokoknya nasabah kita servis habis di ATM. Duitnya cukup sampai ke pelosok nusantara,” ujar Ali.

Dikatakan Ali, pasokan duit lewat ATM tak hanya difokuskan ke kota-kota besar. Melainkan sampai ke daerah-daerah dan pelosok desa. Tingkat availibility ATM BRI mencapai 98%, dengan adanya petugas ATM dan petugas monitoring ATM diharapkan dapat mensiagakan 100% ATM BRI di seluruh Indonesia.

Meski demikian pihaknya juga meminta nasabah Bank BRI agar waspada terhadap meningkatnya aksi kriminalitas menjelang hari raya. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar  nasabah berhati-hati saat mengambil dana tunai baik saat bulan puasa dan Idul Fitri.

”Mengambil uang seperlunya sesuai kebutuhan, mengingat saat ini BRI telah menyediakan ATM dalam jumlah banyak dan tersebar di seluruh Indonesia,” imbau Ali. Kedua, lanjut Ali, pihaknya meminta nasabah menjaga kerahasiaan PIN serta selalu merubah PIN secara berkala.”Bila terjadi permasalahan segera hubungi call center BRI di 14017,” tambah dia.

Secara keseluruhan BRI menyiapkan dana tunai sebesar Rp15.391.600.000.000 pada musim mudik dan Idul Fitri kali 2011. Dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan operasional di unit kerja (Uker) BRI dan ATM Bank BRI secara Nasional mulai dari H-7 sampai dengan H+7.

Sementara itu, kenaikan dana tunai Bank BRI tahun ini untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri meningkat dibanding dengan tahun lalu adalah sebesar 12,59%. ”Peningkatan ini disamping karena bertambahnya Uker dan ATM yang cukup besar juga untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada nasabah,” tegas Ali.

Selain itu, Bank BRI juga menyiagakan 249 posko sebelum dan selama Lebaran 2011.  Posko itu ditujukan untuk memberikan pelayanan perbankan maupun kebutuhan nasabah lainnya.

Dikatakan Ali, posko BRI  di buka mulai 27 Agustus hingga 04 September 2011 pada 21 lokasi. “Posko itu masing-masing di Stasiun KA. Gambir, Stasiun KA. Jatinegara, Stasiun KA. Senen, Terminal Pulo Gadung, Terminal Kp. Rambutan, Terminal lebak bulus, Pelabuhan Merak, Bandara Soekarno Hatta, Stasiun KA. Bandung, Stasiun KA. Bandung, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda, Bandara Hasanudin, Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Ketapang, Stasiun Gubeng, Terminal Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Tugu, Bandara Adisucipto, dan Bandara Adisumarno,” papar Ali.

“Posko yang disediakan Bank BRI melayani transaksi tunai dan non tunai melalui ATM BRI, penukaran uang tunai dan kami melaksanakan Customer Loyalty Program (CLP)” papar Ali. Selain memberikan layanan perbankan, salah satu bentuk CLP yang diberikan kepada nasabah adalah menyediakan informasi mengenai titik-titik ATM BRI melalui peta mudik dan menyediakan makanan dan minuman ringan.

Tak hanya itu, BRI juga mengaktifkan layanan khusus Pertamina di 214 unit kerja operasi (UKO) BRI pada tanggal 29,31 Agustus 2011 dan 02 September 2011. “BRI juga memberikan layanan operasional terbatas di 20 UKO BRI masing-masing pada tanggal  29 Agustus 2011 dan 01, 02 September 2011, termasuk dalam Unit kerja yang melayani Pertamina,” tegas Ali.

BRI juga memberikan  layanan khusus angkutan sungai dan pulau (ASDP) sebanyak 14 UKO. Empat belas UKO ini akan aktif  pada tanggal 27, 28, 29 Agustus 2011 dan tanggal 01, 02, 03, 04 September 2011. Sebagai tambahan, Bank BRI juga akan mengaktifkan layanan Weekend Banking  mulai 27-28 Agustus 2011 hingga 3-4 September 2011. ”Petugas ATM juga akan bekerja selama 24 jam,” papar Ali.

Bank BRI melakukan layanan terbatas di 20 kantor cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kami tetap buka pada tanggal 29 Agustus dan 1-2 September 2011, dengan layanan setoran dan penarikan tabungan, pencairan deposito, pembukaan rekening dan transfer antar rekening BRI” tambah Ali. Lokasi Kantor Cabang Bank BRI yang tetap buka untuk melakukan layanan terbatas adalah Jakarta Veteran, Jakarta Kebayoran Baru, Cilegon, Cirebon Kartini, Pekalongan, Semarang Pattimura, Surabaya Rajawali, Bandung Asia Afrika, Yogyakarta Cik Di Tiro, Solo Slamet Riyadi, Malang Kawi, Medan Putri Hijau, Pekanbaru, Padang, Palembang Rivai, Tanjung Karang, Banjarmasin Samudera, Samarinda, Balikpapan dan Makassar A. Yani.

Untuk pekerja yang tetap bertugas selama layanan lebaran, akan diberikan kompensasi lembur khusus.  “Semua pekerja besarannya sama dan diberikan bagi pekerja yang bertugas selama libur lebaran, pekerja yang bertugas diutamakan yang tidak merayakan Hari Raya Idul Fitri” tambah Ali.

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…