Atlet Indonesia Jaminan Kesehatan

NERACA

Jaminan kesehatan para atlet saat ini sangat diperlukan, hal ini yang dilihat para Komunitas Bulu Tangkis Indonesia (KBI) yang menyarankan agar pemerintah dapat menyiapkan jaminan kesehatan bagi kalangan atlet dari cabang olahraga tersebut.

"Jaminan kesehatan itu perlu diberikan bagi atlet berprestasi baik itu yang cedera maupun yang sudah pensiun," kata Ketua KBI Hendra Kartanegara di Gedung Bulu Tangkis, Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Jumat.

Legenda bulu tangkis Indonesia itu menjelaskan, selama ini atlet berprestasi yang cidera dan pensiun sebagai pemain harus menanggung sendiri biaya kesehatan yang biayanya terkadang cukup besar.

"Selama ini mantan atlet dan atlet cidera di tengah karirnya harus menanggung sendiri biaya kesehatan," kata Hendra yang juga dikenal dengan nama Tan Joe Hok.

Menurut dia, pengabdian untuk negara merupakan hal yang penting, namun perlu disadari juga penghargaan bagi peraih prestasi yang telah mendermakan hidupnya untuk mengharumkan nama bangsa.

"Atlet itu saat kondisi sehat dan aktif dapat terus berusaha meraih prestasi, namun kala pensiun atau cidera maka karirnya sudah berakhir," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya terkadang harus mengumpulkan dana untuk meringankan beban mantan atlet yang membutuhkan biaya besar saat masuk rumah sakit.

"Ini sangat memprihatinkan jika kondisi tersebut terus berlanjut," katanya.

Karena itu ia menyarankan agar ada program jaminan kesehatan dari pemerintah, khusus untuk atlet-atlet yang telah menoreh sejarah untuk cabang olahraga tersebut.

Ia mengatakan jaminan kesehatan yang diberikan itu merupakan sebuah penghargaan cukup besar yang akan diterima atlet selain bonus yang diberikan saat pebulu tangkis itu aktif.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…