Bank Mayapada Raih Mitra Bakti Kesra

NERACA

Jakarta - Bank Mayapada dianugerahi penghargaan Mitra Bakti Kesra Utama oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Direktur Bank Mayapada, Suwandy, menerima penghargaan ini bersama dengan 12 kementerian/lembaga pemerintah dan swasta lainnya, di Kantor Kemko Kesra, Jakarta, Senin (6/10).

Bank Mayapada merupakan satu dari 12 lembaga pemerintah dan swasta yang dinilai telah memberikan dukungan dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan bidang kesejahteraan rakyat. Bank Mayapada dinilai telah menjadi mitra Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemko Kesra) dalam membangun di bidang pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan.

Bank Mayapada selalu mendukung program pemerintah, khususnya Kemko Kesra baik dalam bentuk barang maupun dana. Di antaranya, ikut berpartisipasi dalam program Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara, dan penanggulangan bencana.

Dato’Sri Prof DR.Tahir, MBA selaku Chairman Mayapada Group dan Tahir Foundation yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kemko Kesra yang memberikan apresiasi kepada Bank Mayapada melalui penghargaan tersebut. Tetapi yang penting, dikatakan Tahir, penghargaan ini mengandung suatu harapan, tanggung jawab dan amanah yang lebih besar.

“Ini tantangan buat kami, setelah menikmati penghargaan ini, jangan melupakan amanah yang diberikan. Kami harus berbuat sesuatu yang lebih besar lagi buat bangsa,” ujarnya. 

Menurut dia, sebuah negara tidak bisa dibangun hanya oleh birokrasi, melainkan juga dunia usaha dan warga negara. Oleh karenanya peran semua sektor swasta harus didorong. Sebagai warga negara pun, Mayapada memiliki hak dan kewajiban untuk membantu dalam pembangunan bangsa.

Selain kementerian/lembaga, penghargaan “Lencana Bakti Kesra Utama” juga dianugerahkan Menko Kesra kepada 18 tokoh perseorangan yang telah memberikan dukungan bagi keberhasilan pembangunan bidang kesra. Managing Director Mayapada Group sekaligus Komisaris Bank Mayapada, Hendra Mulyono, adalah salah satunya.

Selain menyampaikan terimakasih kepada Menko Kesra, Hendra Mulyono menyambut baik penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada sektor swasta. Selain itu mendorong peran swasta lebih ditingkatkan lagi.

“Terima kasih untuk Pak Agung Laksono atas penghargaan yang tak terduga ini. Apa yang kami lakukan selama ini merupakan bagian dari tangung jawab sosial perusahaan,” kata Hendra.

Agung Laksono mengatakan, pada akhir masa pengabdian dari Kabinet Indonesia Bersatu II di tahun 2014 ini, untuk pertama kalinya, Kemko Kesra menyelenggarakan acara penganugerahan penghargaan bidang kesra kepada para pihak, baik tokoh perseorangan maupun lembaga. Para pihak ini telah menunjukan komitmen, kesetiaan, keteladanan, prestasi, serta kepedulian yang tinggi di dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan Kemko Kesra.

“Atas nama pribadi dan Menko Kesra, saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada semua yang menerima penghargaan ini. Semoga apa yang saudara lakukan dapat menjadi contoh dan teladan dalam pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat bersama-sama dengan pemerintah. Penghargaan ini sekaligus diharapkan menjadi amanah bagi penerimanya, khususnya dalam mendorong keberhasilan pembangunan kesra di masa mendatang,” ujar Agung dalam sambutannya. [fb]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…