Memang belumlah sempurna bila datang ke Flores namun belum mendatangi pulau yang satu ini. Mengunjungi Pulau Kanawa menjadikan pengalaman dan perjalanan yang sangat berharga yang akan membuat semua petualangan di Pulau Flores menjadi sebuah kesempurnaan. Tempatnya pun tidak begitu jauh, terletak sekitar 15 kilometer dari Labuan Bajo.

Letak Pulau Kanawa menyendiri dalam luasnya lautan di sekeliling Taman Nasional Komodo sehingga luas pulaunya yang 32 hektar seperti tak begitu berarti.  Akan tetapi, tetap saja bukit batu yang ditumbuhi belukar dan rumput kering di musim kemarau ini bagaikan dialek Italia yang menggoda. Birunya laut yang dibatasi warna hijau kebiruan di bibir pantainya menyeret rasa penasaran seolah gravitasi bumi.

Namun sayangnya kini pulau ini dikelola oleh warga asing. Pulau Kanawa awalnya dibina oleh seorang warga Labuan Bajo, pulau ini diserahkan pengelolaannya pada orang Italia yang mengembangkan 14 bungalow di kaki bukit batu yang menerawang ke arah pantai. Sebuah dermaga kayu cukup untuk melabuhkan beberapa perahu kecil menjulurkan sambutannya hingga tepi karang dan tebing bawah laut.

Biru bercampur hijau tepat mengulas kaki gazebo di ujung dermaga. Tak salah lagi, terumbu karang seluas areal yang melingkari pulau itu tumbuh subur, berbinar mengundang mereka yang mendekat. Setelah menyinggahi Pulau Rinca dan Komodo yang membuka cakrawala pengetahuan fauna Indonesia, setengah lingkaran jam tak perlu dihabiskan terlalu cepat hingga terbenam Matahari di Labuan Bajo.

Pulau Kanawa memang menyuguhkan keindahan langit, pantai, dan terumbu karang yang menjadikan kenangan perjalanan yang tidak akan terlupakan. Jangan ragu untuk mencicipi pengalaman yang berbeda di jernihnya air dan warna-warni ikan yang bermain di antara bunga laut, terumbu karang, dan bukit pasir di bawah laut.

Di Pulau Kanawa saat menjelang sore, air lautnya surut dimana Kita dapat mengambil bintang laut dan kepiting kecil yang ada di pesisir pantai. Kejadian ini adalah hal rutin terjadi saat air laut surut. Bila jatuh hati pada pkitangan pertama saat menatap Kanawa, singgahlah untuk menanyakan kemungkinan  bermalam di salah satu bungalownya karena itu adalah ide yang paling baik. Dibangun di antara bibir pantai yang jernih dan bukit menjulang, bungalow tersebut dilengkapi tempat tidur nyaman, berkelambu putih dan tempat tidur ayunan yang diapit dua pohon rindang, siap mengakomodir keinginan Kita untuk berlabuh.

Kursi beanbag disusun seperti bioskop di pantai, lengkap dengan peneduh alami menghadap langit menguning saat sunset. Perahu dari Labuan Bajo selalu datang pada jam yang telah ditetapkan dan juga berangkat dari pulau ini pada jadwal yang dipatuhi. Pengunjung yang bermalam di sini tak perlu lagi membayar ongkos perahu yang melaut 45 menit dari Kanawa ke Labuan Bajo karena telah termasuk tarif bermalam.

Bila biasa menyelam, jangan lewatkan kesempatan ini. Berada disalah satu tempat terbaik untuk menyelam, disini kita bisa menemui manta ray, hiu paus, dan mola-mola di antara jadwal pertemuan lain dengan parrot fish yang memiliki bejolan besar di kepalanya. Kuda laut pigmi dan beraneka ragam nudibranch adalah hal lain yang mudah ditemukan di sini beserta penyelam lainnya yang selalu bertukar pengalaman, jadi jangan lewatkan kesempatan yang untuk menikmati berbagai keindahan di pulau Kanawa ini.