DISPARBUDORA KAB. SUKABUMI TERUS LAKUKAN PENATAAN Wisatawan Ke Palabuhanratu Diprediksi Meningkat



Sukabumi - Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sukabumi, mulai menata lokasi pariwisata guna menghadapi lonjakan pengunjung pada lebaran nanti. Lokasi wisata primadona itu yakni, Pantai Palabuhanratu, wisata Cinumpang dan Pondok Halimun.

 

NERACA

 

Khusus di Pantai Palabuhanratu, seperti dijelaskan Sekretaris Diparbudpora Kabupaten Sukabumi, Tatang Agus Gunawan kepada Neraca Rabu (24/8) kemarin, telah disediakan fasilitas seperti Sea net, Jogging Track, dan surfing, "Semua itu giuna memanjakan pengunjung. Selain itu kita juga telah melakukan sosialisasi masyarakat wisata yang bertujuan agar pelaku wisata seperti pedagang mendukung program pemerintah dalam melayani pengunjung. Salah satunya menyediakan tarif menu, dan harga yang kompetetif agar calon pengunjung tidak merasa dirugikan" terang dia. 

 

Tatang menyebutkan, pihaknya merasa optimis akan kenaikan jumlah pengunjung pada tiga lokasi primadona wisata tersebut. Ia bahkan merasa yakin, tingkatan kenaikan akan mencapai 10 hingga 30%  dari angka kunjungan wisata pada tahun sebelumnya yang mencapai 2 juta pengunjung,

 

"Kita optimis akan ada kenaikan pengunjung. Pada tahun 2010 lalu, jumlah pengunjung ke wisata Kab. Sukabumi mencapai 2 juta orang. Tahun ini diperkirakan akan naik. Maka dari itu kita terus melakukan pembenahan dan kerjasama terhadap pelaku industri wisata agar terus mampu menarik minat wisata ke Kab. Sukabumi," kata dia.

 

Selain ketiga lokasi itu, lanjut Tatang, Kab. Sukabumi sebenarnya memiliki banyak lokasi wisata, baik yang bersifat alami, religi, dan Gurilaps (Gunung Rimba Laut Pantai dan Sungai). Hanya saja, dia mengakui, lokasi wista aitu belum tersentuh secara maksimum akibat minimnya dana untuk penataan. 

 

 

Mulai Padat

 

 

Bukan hanya itu, Sukabumi juga memiliki kesenian yang hampir punah, seperti tari Tarbut Seeng, Dog-dog Lojor, tari topeng Gekbreng (teater rakyat) dan uyeg serta Laes. "Kesenian ini terdapat di sejumlah kecamatan . Kini terus kita lestarikan, karena hampir punah. Hanya sebahagian kecil masyarakat pelaku seni yang menguasai. Dan ini menjadi salahsatu andalan pariwisata Kab. Sukabumi guna menarik minta wisatawan" sebut dia.

 

Sebagai salah satu OPD penghasil PAD, Diparbudpora Kab. Sukabumi ini merasa optimis akan ada kenaikan pendapatan retrsibusi menejelang ramadhan ini. "Kendati tidak besar, tetapi sangat membantu guna mencapai target yang ditetapkan oleh pemda kepada kami. Maka dari itu, kendati kami memiliki anggaran yang kecil, kami terius berharap masyarakat mendukung pariwisata Kab. Sukabumi. Dimana pariwisata ini bisa menjadi salahsatu industri yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat" papar dia. 

 

Tatang juga menyebutkan, Pariwisata Kab. Sukabumi kini sudah mulai mengajak investor guna memajukan wisata di wilayahnya. Hanya saja hingga kini belum ada satupun investor yang benar-benar mau mengelola pariwisata, " Kita terus menawarkan kepad apihak ketiga untuk mengelola pariwisata kita. Namun belum ada hingga saat ini yang mau serius menggarap industri wisata ini,” kata dia.

 

Sementara dilaporkan Neraca di Sukabumi, memasuki H -7 lebaran, jalur Ciawi -Sukabumi-Cianjur mulai dipadati kendaraan. Setiap jamnya terdata sekitar 2000 kendaraan melintasi daerah tersebut. Kendati banyak kendaraan melintas di jalur tersebut, namun tidak mengakibtkan macet parah. 

 

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Onformatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, A Riyadi pada Neraca, data yang mereka himpun per hari sedikitnya 1000 kendaraan roda dua per tiap jamnya melintas. Sedangkan roda empat mencapai 500 hingga 800 per tiap jam. "Angka ini masih normal kendati kami akui ada kenaikan pengguna kendaraan yang melintas di jalur Nasional Sukabumi. Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan, kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti kepolisian," tutur Riyadi.

 

Selain itu, Riyadi mengaku telah menyiapkan puluhan pos pengmanan di sepanjang jalur Kabupaten SUkabumi, serta posko mudik, "Kami  sediakan posko mudik bagi para pengendara kendaraan bermotor utamanya roda dua,  yang melintas di daerah Sukabumi. Hal ini kita lakukan agar pengendaraa ketika merasa lelah capek diperjalan bisa isterahat sejenak, " pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…